Minggu, 05/07/2020 04:41 WIB
mobilinanews (Austria) - Ferrari tampil lembek di awal kompetisi 2020. Tampil mengejutkan dalam makna negatif di sesi kualifikasi GP Austria dan diprediksi bakal `kartu mati` pada raceday Minggu (5-7-2020). Rupanya dampak Covid-19 sangat dalam memukul tim kebanggaan Italia ini.
Sepanjang tes pra musim 2020 penampilan The Prancing Horse memang tak semenawan tim Mercedes dan Red Bull Racing. Tapi, penampilan buruk Charles Leclerc dan Sebastian Vettel sepanjang latihan dan kualifikasi GP Austria benar-benar mengejutkan. Lewis Hamilton dan Max Verstappen pun ikut terheran-heran namun tak ingin berkomentar soal sebab musababnya.
Buruk saat winter test, ironisnya Ferrari sama sekali tak lakukan pengembangan teknis apa pun untuk mengawali kompetisi. Pandemi Corona yang menggila di Italia membuat pabrik Ferrari di Maranello tutup cukup lama. Up grade baru akan dilakukan usai GP Hungaria mendatang. Itu sebabnya Leclerc seperti menyerah menyngsong seri pembuka di Austria.
"Kekuatan kami akan jauh berkurang dibandingkan musim lalu, 99% itu akan terjadi," ucap pole sitter GP Austria 2019 itu saat tiba di Sirkuit Red Bull Ring.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Ucapannya terbukti dengan hasil hanya posisi 7 di starting grid. Vettel lebih parah, hanya sampai sesi Q2 alias out dari 10 Besar. Ini jelas akibat minimnya persiapan teknis SF1000, sementara Mercedes dan Red Bull masuk kompetisi dengan beberapa pengembangan.
Seperti bisnis lainnya, Ferrari juga kena imbas keuangan yang akut akibat serangan virus Corona. Semakin parah lantaran beberapa sponsor dikabarkan undur diri. Salah satu sponsor besar mereka, Weichai, dikabarkan mundur pada musim ini. Perusahaan otomotif dan alat berat kenamaan China itu telah mensponsori Ferrari sejak 2012 dengan sokongan dana salah satu yang terbesar.
Logo Weichai masih terlihat nempel di bodi mobilFerrari saat tes Februari lalu. Logo itu kini menghilang saat kompetisi 2020 dimulai. Sumber motorsport.com menyebut pukulan Corona pula yang membuat Weichai menghilang.
Kepergian Weichai diyakini pengembangan mobil Ferrari ke depannya tak semaksimal rencana awal. Jika demikian maka Ferrari harus siap-siap turun kasta dari tim elit F1 menjadi tim medioker. Menjadi tim yang hanya bisa menatap tim lain berebut gelar. (rnp)