Ini Alasan Kemal dan Tori Memilih "Mobil Kecil" Untuk Harian

Minggu, 05/07/2020 20:15 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Kendaraan pribadi, tentu saja menjadi suatu medium penting bagi anak muda kisaran 22-37 tahun atau populer disebut sebagai generasi milenial.

Pilihan mobil terkait spec dan fitur yang cocok jadi pertimbangan utama guna menunjang mobilitas tinggi di Jabodetabek. Maka ketika memilih mobil, istilahnya harus bisa “sehati”.

Untuk prestise atau gengsi juga jadi alasan. Maka beberapa anak milenial nggak segan-segan memodifikasi mobil kesayangan dengan budget yang lumayan besar.

Lalu, milenial suka pakai mobil apa ya? 

“Gue pakai mobil ini bolak-balik Jakarta - Bandung, bandel banget. Udah gitu, banyak kenangannya nih mobil,” ujar Kemal Ilham Pasyah, mahasiswa Universitas Katholik Parahyangan, Bandung, sambil menepuk-nepuk Toyota Yaris putih miliknya.

Tampilan bodi yang sporty dan performance garang membuat Kemal jatuh hati sama Yaris lansiran 2014 ini. Ditambah, harga spare part mudah dicari dan terjangkau oleh kantong mahasiswa.

“Gue beli yang tipe TRD yang telah dipasangi bodykit, ngerasa kayak pembalap gitu deh,” kata mahasiswa semester 7 yang tinggal di Persada Golf Jatibening, Jakarta Timur.

“Mobil Yaris ini enak untuk dimodifikasi. Nggak semua mobil bisa dimodif, kan,” sambung pemuda yang lagi sibuk nyusun skripsi ini.

Lain lagi sama Tori Agustrin, karyawati swasta di Jakarta yang lebih senang pakai Toyota Agya buat kerja dan nongkrong. Juga buat bolak-balik jemput adik-adiknya di sekolah.

“Mobilnya super langsing tapi interiornya gak sempit ternyata, pas buat sekeluargalah 4 orang. Nggak gede tapi nggak kecil kecil juga,” kata alumni Universitas Diponegoro Semarang jurusan Akuntansi ini. 

Yang bikin Tori kepincut sama city car ini, selain harganya terjangkau untuk kantong anak muda, juga karena konsumsi bahan bakarnya irit banget.

“Pulang-pergi rumah ke kantor cuma Rp 100 ribu seminggu! Bayangin deh,” kagum sulung dari 3 bersaudara yang tinggal di Jatiasih, Kota Bekasi ini.

Kelebihan lainnya, bisa nyempil di jalan tikus dengan bodinya yang cenderung mini, jadi salah satu faktor Tori demen Toyota Agya buat aktivitas sehari-hari.

“Gue malah nggak terlalu suka mobil yang terlalu gede. Nggak lincah,” senyum Tori. (Hilary jeanetasini)

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan