Selasa, 14/07/2020 11:17 WIB
mobilinanews (Samarinda) - Inilah fungsi Dewan Pengawas yang dibentuk Indonesia Offroad Federation (IOF). Jangan hanya jadi pajangan atau tempat pensiunan pengurus, tapi justru bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Seperti masalah yang sempat menghangat di IOF Kalimantan Timur. Kegaduhan yang terjadi terdengar sampai ke Pengurus IOF Pusat.
Wajar jika Dewan Pengawas IOF Kaltim mengambil inisiatif menyelesaikan kisruh.
Maka diadakanlah pertemuan antara Pengurus Cabang (Pengcab) IOF Balikpapan dengan Pengurus Daerah (Pengda) IOF Kaltim bersama Dewan Pengawas.
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally
Segera Download Aplikasi GASPOL! by IMI, Dan Dapatkan Berbagai Benefit Dengan Memiliki KTA IMI
PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda
Rapat berlangsung di Sekretariat Dewan Pengawas IOF Kaltim di Jalan MT Haryono 94, Samarinda pada Sabtu (11/7/2020) malam.
Menghadap Ketua Pengcab IOF Balikpapan, Gatot Koco yang terpilih pada Musyawarah Cabang, 11 Januari 2020 lalu dan Sugeng Widodo, Sekretaris Pengda IOF Kaltim. Dokter Syaiful Anwar selaku Ketua Dewan Pengawas IOF Kaltim didampingi Bambang Parijoto.
Kesimpulan hasil pertemuan tersebut, Muscab IOF Balikpapan dinyatakan sah dan demokratis.
"Kami tidak melihat adanya kesengajaan dari Pengda untuk menghambat pengesahan hasil Muscab," sebut Dr Syaiful Anwar.
Nah, meski laporan hasil Muscab IOF Balikpapan yang disampaikan kepada Pengda IOF Kaltim terdapat kekurangan dan kesalahan dalam hal administrasi, semua pihak menyadari kekurangan atau kesalahan yang terjadi selama ini dan segera memperbaikinya.
"Ternyata kegaduhan yang terjadi selama ini disebabkan karena kurang intensnya komunikasi antara Pengda dan Pengcab, sehingga terjadi kesalahpahaman. Syukur persoalan di IOF Kaltim segera selesai," puas Dr Syaiful Anwar.
"Hikmah yang bisa diambil dari permasalahan yang terjadi yakni kesampingkan ego pribadi agar tidak terjadi miskomunikasi. Jalin komunikasi semaksimal mungkin kepada semua pengurus di tingkat manapun. Ayo kita perbaiki," harap Syaiful Anwar.
Siplah! (bangve)