Sabtu, 26/09/2015 10:48 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Merujuk kepada beberapa kecelakaan yang terjadi beberapa waktu lalu (baca juga : Kopaja Seruduk Avanza) dan menewaskan banyak jiwa, rasanya kita patut berhati-hati saat kita berkendara di jalan.
"Memasuki area jalan raya, bisa diibaratkan kita memasuki rimba belantara yang tentu memiliki resiko dan pilihan selamatnya, hidup atau mati makanya kita harus waspada," ujar Jusri Palubuhu punggawa JDDC (Jakarta Defensive Driving Center) kepada mobilinanews
Diungkap Jusri, pola berkendara defensive driving harus disadari dan diterapkan, karena yang namanya pengendara yang baik harus "Zero Accident". Tidak ada tolerir apakah kecelakaan disebabkan oleh orang lain atau karena alasan lainnya.
"Menghindar adalah kuncinya. Yang perlu disikapi adalah mampu membangun alert sistem pada diri sendiri. Jadikanlah spion sebagai senjata utama sebagai langkah prefentive guna terhindar dari potensi bahaya dari belakang," ujarnya lagi.
Waspada Musim Hujan, Perhatikan Kondisi Ban
We Are Safe Driver Bersama SDCI Dan GT Radial
Tips Berkendara Aman JDDC : Fokus & Mengerti
Setidaknya per 5 hingga 8 detik biasakanlah memantau kondisi belakang kendaraan dengan melirik spion kanan dan kiri. Anda harus membangun sistim waspada dengan menjaga jarak dan dapat memprediksi kecepatan kendaraan lainnya melalui spion. Jika didapati pergerakan yang ekstrem segeralah menghindar. Menghindar bisa dilakukan dengan membelokan kendaraan ke kiri atau ke kanan, namun tetap memantau kondisi sekitar. Jika dirasakan aman menghindarlah atau berhenti.
Jika saja manuver menghindar dapat dilakukan dengan baik dan dilakukan dengan tenang, maka kejadian tabrakan belakang yang berpotensi vital hingga merenggut nyawa, tentunya dapat dihindari.
Hal yang perlu dicamkan, pengendara yang handal adalah pengendara yang bisa memproteksi diri sendiri dan mampu menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya.
Keep on safety ya.
Keyword : safety-drivingtips-berkendara-mobil