F1 2020 Inggris: Ini Kata Pirelli Soal Ban Hancur di Silverstone, Efek Gaya Balap?

Senin, 03/08/2020 12:13 WIB

mobilinanews (Inggris) - Akhir GP Inggris yang dramatis di Silverstone kemarin mengundang banyak analisis. Tentu semuanya bersifat kemungkinan.

Yang jelas bukan hanya Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas korbannya. Ada pembalap lain. Uniknya, semua kena pada ban depan kiri.

Selain duet pembalap Mercedes itu, ternyata Carlos Sainz (McLaren) juga alami hal yang sama persis. Tak separah mereka bertiga tapi umumnya pembalap pemaki ban berkompon keras alami kersukerusakan signifikan di akhir balapan.

Ini mengindikasikan isu ini bukan akibat setelan pada W11 besutan Hamilton dan Bottas. Tapi, murni faktor ban pasokan Pirelli.

Direktur Motorsport Pirelli Mario Isola menyebut beberapa kemungkinan penyebab isu tersebut. Balapan dua kali diinterupsi masuknya safety car. SC kedua berlangsung cukup lama.

Ini jelas mengacak strategi penggunaan ban yang dirancang tim sejak awal. Di sisi lain, karakter cepat trek Silverstone tentu sangat menguras daya tahan ban.

"Hampir semua pembalap mengeksploitasi bannya terlampau keras. Rata-rata memakai 38 dan bahkan ada yang sampai 40 laps. Tapi, saya tak mengatakan ini penyebab pastinya," kata Isola.

Secara umum setiap spek ban punya umur yang relatif sama. Mana yang kemudian lebih dari yang lain sangat tergantung pada setelan mobil, level enerji yang digunakan, gaya balap pengemudinya dan kondisi jalur pada situasi tertentu.

Gaya balap ini sangat berpengaruh. Terutama dalam memperlakukan ban di zona pengereman maupun saat berada di dalam tikungan.

Kemungkinan lain adalah sisa serpihan part mobil yang masih tertinggal di lintasan seusai kecelakaan atau senggolan.

Isola mengakui pihaknya menemukan beberapa serpihan  sayap depan mobil Kimi Raikkonen (Alfa Romeo) dan beberapa serpihan dari mobil lain.

Ada kemungkinan ban Hamilton, Bottas dan Sainz tertusuk oleh serpihan ini sehingga dampak yang mereka almi lebih parah dari yang lain.

"Itu semua analisa sementara. Kami akan dalami penyebab sesungguhnya. Karena itu bukan hanya ban ketiga pembalap itu yang diperiksa tapi seluruh ban yang digunakan hingga lap terakhir."

Ia tegaskan Pirelli sesegera mungkin menuntaskan penyelidikan ini. Terutama karena seri lanjutan F1 akan berlangsug akhir pekan ini di sirkuit yang sama. (rnp)

 

 

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo