MotoGP 2020: Jaga Ducati di Austria, Joki Yamaha Harus Maksimal di Brno

Kamis, 06/08/2020 23:05 WIB

mobilinanews (Rep.Ceko) - Brno pada akhir pekan ini menjadi kesempatan emas bagi joki Yamaha  mendulang poin maksimal, khususnya Fabio Quartararo dan Maverick Vinales yang tengah memimpin 1-2 di klasemen.

Pasalnya, dua seri berikutnya di Red Bull Ring bisa jadi akan kembali milik Ducati.

Quartararo (Petronas Yamaha Srt) jelas paling bersemangat masuk GP Rep. Ceko pada Jumat-Minggu, 7-9 Agustus 2020, ini berkat dua kemenangan beruntun di dua seri Sirkuit Jerez.

Ia bidik hattrick di Brno, sekaligus menjauh dari kejaran Vinales yang saat ini hanya terpisah jarak 10 poin (50 vs 40), dan juga sekaligus melapangkan jalan menjadi juara dunia 2020.

Ia sadar karakter Sirkuit Brno sepanjang 5,4 km itu memang bukan trek yang secara teknis cocok dengan M1. Tapi, 2 kemenangan awal plus hasil positif tahun lalu di Brno (P7) dalam status rookie membuatnya sangat percaya diri.

Terlebih lagi kini ia sudah punya pengalaman cukup menunggang M1 dengan pemahaman plus dan minusnya.

"Harapan saya sangat tinggi, tarung ke podium. Meski bukan trek terbaik buat motor kami, tapi dari pengalaman tahun lalu kami sudah tahu kalau bisa lebih cepat lagi di sana. Saya benar-benar tak sabar ke sana," kata pembalap Prancis berusia 21 tahun itu.

Sesi latihan Jumat (7/8/2020) akan menjadi `mata` pertama Quartararo untuk menjaga siapa rival yang akan dihadapinya. Tetap Vinales seperti dua seri terdahulu, atau anak-anak Ducati terutama Andrea Dovizioso.

Dovi yang berada di 3 Besar klasemen memang layak diwaspadai karena dua musim terakhir main apik di Brno, juara dan runner up.

Dovi layak dijaga meski tak maksimal di dua seri awal. Selain sudah sembuh 100% dari cidera akibat jatuh kala main motokros, ia juga dikabarkan membawa Desmosedici GP20 yang dipermak beberapa bagian akibat hasil minor di dua seri awal. 

Artinya, joki Yamaha harus gaspol di Brno dengan target minimal finish di depan Dovi. Jika sampai Dovi yang juara di Brno, itu bisa jadi petaka karena dua seri berikutnya di Red Bull Ring diprediksi jadi milik Ducati lagi.

Ya, Red Bull Ring memang identik dengan Desmosedici. Jangankan Yamaha, Marquez di atas Hondqa RC213V-nya pun selalu kewalahan melawan Ducati di sana. Ia tak pernah menang di sana.

Tanpa Marquez di Brno, maka hitung-hitungan di atas wajar jadi perhatian sejak sesi latihan, kualifikasi sampai raceday. Yamaha favorit, namun menarik menanti seberapa kejam perlawanan yang akn diberikan Ducati.

Bukan hanya oleh Dovi, tapi juga para pilot tim satelit Pramac Ducati yang menggeber motor spek pabrikan. (rnp)

 

TERKINI
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Kualitas dan Penjualan Ngejreng, GAC Aion Jadi Mobil Listrik Terbaik di Dunia Tips Membeli Mobil Matic Bekas dengan Cerdas untuk Kebutuhan Mobilitas Sehari-hari OnePrix 2024 Palopo : Andi Gilang Main di Home Race, Digadang Berjaya Di Tanah Kelahiran Bulukumba Sulawesi Selatan