Sabtu, 08/08/2020 00:01 WIB
mobilinanews (Rep. Ceko) - Sejarah baru MotoGP bisa saja terjadi pada Sabtu, 8/8/2020 ini di sesi kualifikasi GP Rep.Ceko, Brno. Itu jika Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sukses meraih front row sekaligus pole position dalam sesi kualifikasi.
Kedua pembalap tim Petronas Yamaha Srt itu punya potensi karena keduanya adalah pembalap tercepat 1 dan 2 dalam sesi latihan Jumat (7/8/2020).
Pembalap timpabrikan Yamaha, Maverick Vinales, yang selama ini jadi rival Quartararo dalam single lap, kini sementara tertinggal jauh.
Akankah Morbidelli sanggup konsisten dan mendampingi Quartararo di baris terdepan saat raceday nantinya?
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya
PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan
Itu penantian menarik karena keduanya hanyalah joki sebuah tim satelit, tim yang selama ini dainggap kelas dua di starting grid MotoGP.
Buat Malaysia ini juga kan jadi berita dahsyat, karena kedua pahlawan mereka melambungkan brand Petronas kemana-mana.
Sayang, kiprah kedua anak muda didikan Valentino Rossi itu tak akan ditemani anak didik The Doctor lainnya, Francesco Bagnaia (Pramac Ducati) yang tengah meroket dan hampir podium di GP Jerez lalu.
Pecco, panggilannya, harus dilarikan ke rumah sakit usai kecelakaan di FP1.
Belakangan dikonfirmasi kalau tulang keringnya patah dan harus segera dibedah. Akibatnya, ia bukan hanya absen pada GP Rep.Ceko yang tengah berlangsung, tapi juga dipastikan absen pada seri berikutnya di Austria.
"Yang pasti ia tak akan tampil di sini (Brno) dan kemungkinan di Austria pun sangat kecil. Kami sedang menunggu hasil pemeriksaan lebih dalam untuk memastikan waktu recovery-nya," kata bos Pramac Ducati, Fransesco Guidotti.
Ini kemalangan besar buat Pecco. Pasalnya, performanya dalam beberapa race ini menjadi ajang evaluasi pabrikan Ducati.
Rider muda ini punya potensi promosi ke tim pabrikan seandainya Andrea Dovizioso gagal membuat kesepakatan baru perpanjangan kontraknya. (rnp)