Sabtu, 08/08/2020 18:45 WIB
mobilinanews (Sentul) - Pegokart senior Zahir Ali tampak berlatih di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/8/2020) sore.
Tapi, ibarat kata, keberadaan mantan pembalap A1GP Indonesia di ajang gokart on - off - on - off alias kadang nongol kadang raib.
"Gampang aja nandainya, kalau gue ke sirkuit gokart itu pertama karena gue emang suka ama olahraga ini," kata Zahir Ali kepada mobilinanews.
Yang kedua, lanjut Zahir Ali, tentu soal berat badan. "Ini udah mulai naik lagi. Makanya saya latihan gokart," terang pegokart Tanada Racing ini.
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik
MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Tentu tidak hanya itu, karena uncle-nya Qarrar Firhand ini juga ingin bisa nurunin berat badan agar bisa ikutan berlomba di kelas Senior.
"Mesti bisa turun beberapa kilogram lagi, supaya bisa turun di kelas Senior. Kalau bisa turun di kelas Senior kan seru bersaing sama adik-adik yang pada jago," ungkap Zahir Ali.
Di usianya yang telah 30 tahun lebih dikit, Zahir Ali memang sudah masuk klasifikasi sebagai pembalap kelas Expert/Master (berdasarkan usia).
Tapi ya itu tadi, pengusaha muda properti ini lebih merasa tertantang bisa main bareng dengan para pegokart "kelas para Raja" meski biasanya sempat leading di awal-awal namun melorot di akhir balapan karena pertamina eh stamina ikut merosot juga. (bs)