Minggu, 09/08/2020 16:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Namanya komunitas Old Genesis. Kayak group band legendaris dari Inggris ya. Tapi yang ini, komunitas moge (motor gede) asal Jepang dan ori (dari kata original).
"Old Genesis bukan klub resmi sebenarnya. Isinya cuma kumpulan penyuka moge classic dan tua, yang kita bikin jadi original lagi kayak keluar dari pabrik," ujar Gany Rahman, komandan Old Genesis kepada mobilinanews.
Gany Rahman melanjutkan, Old Genesis artinya "awal mula terbentuk" yang bertujuan bahwa kita orang-orang yang ngingetin ke orang kalau moge-moge tahun 70-90an kayak apa.
"Karena sekarang ini moge tua banyak yang terbengkelai atau dicostum. Atau ngasih tahu sejarah sebelum terbentuknya moge-moge modern kayak sekarang, dulu itu kayak apa bentuknya," terang Gany Rahman.
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Klasifikasi moge classic original yang yang dimaksud Gany Rahman itu merk boleh beda tapi brand Jepang, seperti CBR400, GSXR400, RGV250, NSR250 dan lain-lain.
Yang unik dan menarik, komunitas yang didirikan Gany Rahman ini selalu mampir Warung Solo, Jeruk Purut, Jaksel setiap kali melakukan Sunday Morning Ride seperti Minggu (9/8/2020) tadi pagi.
"Sudah 7 kali setiap Sunday Morning Ride selalu ke Warung Solo. Alasannya tempat parkir gede, menu makanan Jawa-nya banyak dan yang pasti enak-enak," ungkap Gany Rahman yang selalu order nasi goreng ayam.
Lalu, apa syaratnya kalau mau join ke Old Genesis?
"Syaratnya cuma main moge Jepang dan original look. Tapi no custom & no modif," pungkas Gany Rahman. (wan)