Selasa, 11/08/2020 23:29 WIB
mobilinanews (Afsel) - Afrika Selatan bergejolak. Bukan karena isu apartheid seperti di era perjuangan tokoh besar Nelson Mandela. Tapi, karena prestasi mengejutkan Brad Binder yang menjuarai MotoGP di Rep.Ceko dua hari lalu.
Binder dan seluruh rombongan KTM tak bisa berlama-lama rayakan sukses di Rep. Ceko karena sudah harus bersiap ke GP Austria pekan ini.
Tapi, di negaranya, Afrika Selatan, sukses rookie kelas primer itu masih terus dirayakan, dipuja, dan jadi topik pembicaraan yang membahagiakan di tengah hantaman wabah Covid-19 yang parah. Topik di pinggir jalan hingga kantor presiden.
Seluruh rakyat Afsel sejenak bisa melupakan dampak ekonomi yang ditimbulkan virus jahat itu.
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan!
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Presiden Afsel Cyril Ramaphosa pun menyambut antusias gelar perdana dan bersejarah Afsel di MotoGP ini.
Ia jadikan ini momentum kebangkitan rakyat Afsel memerangi C-19 dan menata kembali perekonomian negeri.
Ia sebut Binder sebagai inspirator buat rakyat Afsel, bahwa apa yang tadinya tak mungkin bisa diwujudkan.
"Kemenangannya di Ceko memberi kami inspirasi, harapan dan kebanggaan, serta semangat Afrika Selatan pada saat kami semua memang membutuhkan hal ini," kata pemimpin berumur 67 tahun itu.
"Kami semua berbagi kegembiraan dan menantikan sukses berikut dalam karirnya yang masih sangat panjang," kata Cyril Ramaphosa.
Ia berharap sukses Binder menginspirasi dan mendorong persatuan bangsa Afsel memerangi Covid-19 yang mengganas di negerinya.
Saat ini tercatat 559,858 kasus C-19 di Afsel dengan korban tewas 10.408. Di seluruh Afrika terdapat kasus lebih dari 1 juta dan separohnya berada di Afsel.
Binder, 24 tahun, kelahiran Potchefstroom, kota sekitar 120 km dari Johannesburg pada 11 Agustus 1995. Ini kado ulang tahunnya yang super istimewa. Sayangnya tak bisa ia rayakan bersama keluarga.
"Alangkah senangnya jika orangtua saya ada di sini. Ini yang saya impikan sejak kecil dan mereka sangat mendukung," ujar Binder saat mendapuk trofi sebagai juara.
Tahun lalu Binder menjadi runner up kejuaraan dunia Moto2. Di klasemen akhir ia hanya kalah 3 poin dari Alex Marquez yang menjadi juara dunia 2019, masing-masing 259 dan 262.
Kini ia kembali bersaing dengan adik kandung Marc Marquez itu di kelas primer dan bersaing berebut gelar rookie of the year. Untuk sementara Binder yang unggul. (rnp)