MotoGP 2020: Biar Tak Memalukan, Quartararo Minta Yamaha Perbaiki Rem Tangan

Selasa, 18/08/2020 00:35 WIB

mobilinanews (Austria) - Jelang seri kelima MotoGP 2020 di Red Bull Ring pekan ini, pemimpin klasemen Fabio Quartararo benar-benar khawatir dengan rem depan M1-nya. Jika tetap bermasalah, selisih 11 poin di klasemen berpotensi dipepet bahkan disalip Andrea Dovizioso (Ducati).

Start front row di GP Austria pada Minggu (16/8), rider tim Petronas Yamaha Srt hanya sanggup finish di urutan 8 dengan perolehan poin 8 saja. Sangat kontras dengan tiga seri sebelumnya di mana ia mendapuk total poin 59. Gara-garanya hanya karena rem tangan.

Baru enam laps posisinya melorot ke urutan paling belakang, 20, akibat melebar di T4. Itu karena fungsi pengereman tak maksimal akibat lemahnya rem depan.

"Saya sentuh dengan 4 jari, rasanya seperti menyentuh tuas kopling. Kepercayaan diri tak bagus, terlebih saat berada di belakang pembalap lain karena saya tak punya rem," keluhnya.

Saat jeda akibat tubrukan maut Franco Morbidelli dengan Johann Zarco, mekaniknya sempat melakukan perbaikan dengan mengganti banyak part. Tapi, tetap saja tak banyak membantu. Itu membuatnya tak nyaman sekaligus khawatir menggeber motor sampai limit.

"Bukan hanya tak nyaman, tapi juga sangat berbahaya. Bagi saya ini memalukan kehilangan banyak poin hanya karena persoalan teknis macam ini," imbuhnya.

Ia bercerita selama di Yamaha ia baru sekali mengalami kasus seperti ini, yakni saat sesi latihan GP Qatar tahun lalu. Baru kembali terulang di Austria ini. "Terjadi di sesi latihan tentu dampaknya tak seberat kalau terjadi saat balapan."

"Di GP Austria kemarin memang berat mencapai podium karena tiga yang terdepan sangat cepat. Tapi, jika tak ada masalah rem seharusnya kami bisa dapat P4 atau 5." 

Memasuki putaran lomba berikutnya di tempat sama, Red Bull Ring pada 23 Agustus 2020, rem bermasalah ini menjadi perhatian utama Quartararo bersama tim teknisnya maupun Yamaha. Pasalnya, jika Dovizioso kembali juara dan Quartaroro tercecer di grup 5 Besar maka itu artinya ia harus lengser dari kepemipinan klasemen sementara, digantikan Dovizioso. Pasti nggak mau, kan? (rnp)

 

TERKINI
Suzuki Motor Corporation Memperkuat Posisi Global dengan Peningkatan Produksi dan Penjualan Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder! Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki