MotoGP 2020: Dovi Lebih Bahaya dari Vinales, Itu Kata Quartararo

Selasa, 18/08/2020 21:01 WIB

mobilinanews (Austria) - GP Styrian akhir pekan ini salah satu momen krusial dalam proses perebutan trofi kejuaraan dunia 2020. Dua rider dari generasi berbeda menjadi pusat perhatian, Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso.

Dovi kembali jadi jadi favorit juara pada trek yang memang ia sangat sukai itu. Jika ia juara dan Quartararo terlempar dari 5 Besar finisher maka pemimpin kalsemen sementara berubah dari Quartararo kepada Dovi. Jadi, Yamaha sejak awal merasa akan sulit mengalahkan Ducati di Red Bull Ring maka kewajiban Quartararo dalah menjaga agar jarak finish dengan Dovi tak terlalu jauh.

Dovimemang harus diwaspadai. Tak hanya di Austria, tapi pada seri-seri berikutnya. Di mata Quartararo, saat ini Dovi adalah pesaing yang ia anggap paling berat dalam perebutan gelar 2020. Ia lebih berbahaya dari Maveric Vinales (tim pabrikan Yamaha) yang musim depan menjadi rekan satu timnya.

"Saat nanti kembali balapan, Marc (Marquez) tentu saja menjadi pesaing paling berbahaya. Tapi, untuk saat ini saya merasa Dovi jadi penantang utama. Ia lebih bahaya dari Maverick," kata Quartararo yang saat ini mengoleksi total poin 67, Dovi 56, dan Vinales 48 sebagai pelakon The Big Three klasemen sementara 2020. 

Selain pengembangan teknis Ducati dalam dua seri balap terakhir, juga karena senioritas Dovi dan kemampuannya mengatasi tekanan mental yang terjadi dalam kompetisi.

"Ia sangat paham bagaimana caranya bertarung, tenang dan sangat paham mengatasi tekanan yang ada. Motornya juga terbukti lebih bagus saat diajak tarung pada lap-lap terakhir. Top speed-nya sangat fantastis," ujar Quartararo membandingkan kecepatan maksimal Desmosedici GP20 yang rata-rata unggul 10 km/jam dibandingkan M1 2020-nya.

"Kalau melawan Maverick setidaknya saya tahu apa yang harus dilakukan karena kurang dan lebihnya kami memiliki spesifikasi motor yang sama."

Celakanya, Quartararo menyongsong balap akhir pekan ini dengan sebuah problem yang tak bisa dianggap remeh, yakni rem depan yang blong dan membuatnya tak percaya diri di GP Austria lalu. Jika masalah ini bisa dibenahi, bolehlah fans berharap ia akan fight dengan Dovi, di awal, di tengah, atau di bagian akhir dari GP Styrian yang berdurasi 28 laps. Dengan mengitari sirkuit sepanjang 4,3 km. (rnp)

 

TERKINI
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya NETA Raih Penghargaan `Favourite Car Brand Launch` Untuk NETA V-II di PEVS 2024 MMKSI Relokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Lebih Lengkap dan Nyaman "King Umar" Pembalap Terbaik Indonesia di TCR Asia Series 2024 Round 1 Sepang Malaysia, Ini Sederet Prestasinya