MotoGP 2020: Baru 4 Seri, Vinales Sudah Nyerah di Kejuaraan Dunia

Selasa, 18/08/2020 22:33 WIB

mobilinanews (Austria) - Sejak akhir musim 2019 hingga tes pra musim di Sepang dan Bahrain tak ada sinyal apa pun untuk menempatkan Maverick Vinales sebagai kandidat juara dunia 2020. Dua seri awal muism ini membuatnya berubah dan jadi terbalik.

Ya, sukses joki tim pabrikan Yamaha itu menjadi runner-up dalam dua seri awal di Spanyol membuatnya kembali masuk dalam perhitungan.

Apalagi juara dunia bertahan Marc Marquez sedang dalam masalah cidera berkepanjangan. Ia dinilai kandidat kuat bersama Fabio Quartararo yang membela tim satelit Yamaha, berikut Andrea Dovizioso dari kubu Ducati.

Tapi, pada dua seri lanjutan di GP Rep.Ceko dan Austria, situasi berbalik karena Vinales hanya finish di urutan 14 dan 10 di dua event tersebut. Ia jadi tertinggal 19 angka dari Quartararo dan defisit 8 poin dari Dovizioso.

Masih ada 10 seri balap tersisa musim ini. Namun, Vinales sudah putus asa dengan ketidak konsistenan M1 geberannya, yang kadang bagus dan kadang ya begitulah.

Intinya, paket keseluruhan M1 2020 belum seperti yang ia inginkan. Berbagai problem berbeda datang silih berganti. Terakhir di GP Austria ia alami persoalan transmisi.

"Saya sama sekali tak lagi memikirkan kejuaraan dunia. Dengan kekuatan motor seperti sekarang ini sangat sulit dipercaya bisa bersaing dalam perebutan gelar," kata anak Spanyol itu.

"Kini konsentrasi saya hanya pada pengembangan motor, bagaimana bisa lebih kencang. Saya tak bisa membuat sebuah keajaiban untuk membalikkan sejumlah masalah."

Memikirkan kejuaraan dunia pada saat ini, katanya, hanya akan bikin mumet. Namun, ia tak kehilangan semangat untuk tetap berusaha mengembangkan YZR-M1 kebanggaannya.

Tetap besut M1 sampai limitnya untuk mendapatkan koleksi data yang dibutuhkan para insinyur Yamaha.

"Bagaimana pun saya kan tetap bersabar. Menunggu momen milik saya dan kita lihat kapan datangnya."

Tapi, jika ia bisa mengalahkan Quartararo dan Dovizioso pada raceday GP Styrian pada Minggu (23 Agustus 2020) ini maka soal kandidat itu mungkin berubah lagi.

Masalahnya, sanggup tidak? Sebab, faktanya joki pabrikan Yamaha belum sekali pun merasakan gempita podium di Austria. (rnp)

 

 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman