F1 2020: Wolff Tinggalkan Mercedes, Hamilton dan Bottas Sudah Sebut Sinyalnya

Jum'at, 21/08/2020 16:02 WIB

mobilinanews (Inggris) - Menjadi isu panas berbulan-bulan terakhir, kepergian Toto Wolff dari pucuk pimpinan Mercedes di F1 semakin santer. 

Untuk kali pertama joki Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas  bicara soal sang Team Principal. Dan, tak terduga apa yang mereka katakan.

Keduanya seperti tak peduli dengan isu itu dan menyerahkan sepenuhnya apa yang akan diputuskan Wolff, termasuk jika mengakhiri kontrak di akhir musim 2020.

Hamilton, misalnya, sebelumnya menyebut akan perpanjang kontrak atau tidak tergantung keberadaan Wollf di Mercedes. Sekarang ia katakan akan tentukan sendiri masa depannya, terlepas dari situasi di sekitar Wolff.

"Mercedes bukan hanya Wolff. Ada banyak orang yang membesarkan tim ini. Saya ingin ia tetap di Mercedes karena sangat menyenangkan bekerja sama maupun bernegoisasi dengannya.  kami sudah melampaui banyak hal, naik dan turun bersama. Tapi, saya menghormati apa pun keputusan yang ia anggap terbaik untuk dirinya," kata Hamilton.

"Saya tumbuh bersama tim ini. Kekuatan tim ini sama sekali tidak terletak pada individu tersendiri saja. Semua orang melakukan terbaik  karena menyangkut karis dan kebahagiaan masing-masing," sambungnya.

Valtteri Bottas, driver Mercedes satunya, punya pendapat lebih kurang sama dengan Hamilton meski Wolff sendiri adalah figur yang membawa dirinya ke tim pabrikan jerman itu.

Wolff bukan sosok satu-satunya di Mercedes karena banyak orang yang punya peran masing-masing. Ia akui Wolff adalah sosok penting dan ikut menentukan hasil gemilang yang kini dirasakan tim.

"Tapi, seperti dikatakan Lewis, Wolff bukan satu-satunya dalam tim ini. Kami tim besar dengan banyak orang penting. Memang akan menyedihkan melihatnya akan pergi meski saya tak tahu apa latar belakangnya. Saya harap apa pun keputusannya maka itu akan membuatnya bahagia karena itulah tujuan akhir semua orang," kata Bottas.

Mencermati kalimat-kalaimat joki Mercedes itu, jelas terkesan ada tanda-tanda Wolff akan pergi atau setidaknya tak lagi sebagai Team Principal.

Hubungannya yang kurang harmonis dengan para pemimpin baru Daimler AG (induk usaha Mercedes) ditengarai sebagai sebab. Beberapa kemungkinan ada di depan Wolff, salah satunya adalah `promosi` ke dewan penasehat tim.

Isu lain pemegang sebagian saham tim Mercedes di F1 itu adalah menjadi pengganti CEO Liberty Chase Carey. Ia juga dikabarkan akan gabung dengan sohibnya, Lawrence Stroll, untuk memimpn Aston Martin tahun depan.

Wolff sendiri baru-baru ini mengatakan ada beberapa opsi seputar masa depannya. Semuanya tengah ia pertimbangkan sebelum ambil keputusan bersama-sama dengan istri tercintanya, Susie Wolff, yang mantan seorang pembalap. 

Ia tak pernah sebut akan tinggalkan kursi Team Principal di Mercedes. Tapi, dari makna kalimat hamilton dan Bottas, sepertinya itu yang akan terjadi. (rnp)

 

 

TERKINI
Soal Isu BBM Pertalite Akan Dihapus, Pertamina Patra Niaga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Toyota Veloz 2024, Mobil Keluarga yang Jadi Musuh SPBU karena Irit Bahan Bakar Suzuki Motor Corporation Memperkuat Posisi Global dengan Peningkatan Produksi dan Penjualan Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!