Minggu, 23/08/2020 21:33 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Terhitung sejak Sabtu (23/8/2020) saat libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sudah 153.806 kendaraan berbondong-bondong menuju Jakarta.
Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) menyatakan, selama arus balik volume lalu lintas meningkat hingga 41,4 persen dibandingkan kondisi normal.
Ia mengatakan, perhitungan tersebut berdasarkan akumulasi dari beberapa Gerbang Tol (GT) utama. Di antaranya GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Untuk distribusi lalu lintas (lalin) menuju Jakarta dari ketiga arah tersebut mayoritas sebanyak 48,1 persen dari arah Timur, 29,8 persen dari arah Barat dan 22,1 persen dari arah Selatan," papar Dwimawan Heru pada Minggu (23/8/2020).
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
Sehingga uraiannya, GT Cikampek Utama dilewati sebanyak 41.949 kendaraan menuju Jakarta. Naik sebesar 52,9 persen dari biasanya.
Lalu 38.096 kendaraan melewati GT Kalihurip Utama 1, yang berarti volume naik hingga 48,3 persen dari lalin keadaan normal.
Kalau total menuju Jakarta dari arah Timur, sudah mencapai 80.045 kendaraan, yang di mana naik sebesar 50,7 persen dari lalin biasanya.
Sedangkan dari arah Barat melalui GT Cikupa, sebanyak 40.490 kendaraan. Itu artinya, kenaikan volume lalin 32,7 persen dialami di GT arah Barat.
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan (Menhub), memantau langsung arus lalu lintas sepanjang jalur Tol Jakarta hingga Cikopo, sehingga langkah antisipasi pun sudah dipersiapkan.
"Kementrian Perhubuhan (Kemenhub) bersama Korp Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Jasa Marga tetap siaga, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan," tutur Menteri Budi Karya pada Minggu (23/8/2020) di Cikopo.
Menteri Budi Karya menambahkan, semua pihak terkait harus memaksimalkan sarana dan prasarana agar bisa melayani dengan baik. Termasuk pelayanan pada rest area yang harus menerapkan protokol kesehatan.
"Masyarakat juga harus memastikan kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima serta mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak saat berada di tempat istirahat," imbau Budi Karya.
Inspektur Jendral (Irjen) Pol Istiono, selaku Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri bersama Menteri Budi Karya dan Subakti Syukur, Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga, memantau kesiapan antisipasi yang terus dilakukan.
"Diantaranya melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup pintu tol, contraflow, dan antisipasi penumpukan kendaraan di tempat istirahat," tutur Irjen Pol Istiono.
Sedangkan pihak Jasa Marga, mengantisipasi dengan mengoptimalkan sejumlah layanan.
"Kami akan mengoptimalkan fasilitas transaksi di gerbang tol, menempatkan petugas di titik rawan kepadatan untuk percepatan penanganan gangguan lalu lintas," tutur Subakti.
Tak hanya itu, PT Jasa Marga juga memastikan tempat istirahat telah menerapkan protokol kesehatan dan menyediakan Call Center 14080 selama 24 jam. (lila)