Senin, 24/08/2020 20:45 WIB
mobilinanews (Estonia) - Bukan kejuaraan dunia, tapi South Estonian Rally pada 20-23 Agustus diikuti oleh para pereli pabrikan di FIA-World Rally Championship.
Dianggap dan dijadikan ajang pemanasan sebelum mulai lagi gelegar reli dunia di trek sama pada 4-6 September 2020.
Diganyang jahatnya Coronavirus, serial WRC tak bergulir sejak Rally Meksiko pada 6 bulan lalu. Karena itu South Estonian rally yang sebenarnya serial Eropa dan Kejurnasnya Estonia diserbu para petarung papan atas WRC.
Kubu Toyota Gazoo Racing dengan Yaris WRC-nya mendatangkan Sebastien Ogier, Elfyn Evans dan Kalle Rovanperra.
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
Hyundai hadir lewat pereli tuan rumah Ott Tanak yang juga juara dunia bertahan (musim lalu dengan Toyota), dan hadir juga pereli tangguh Thierry Neuville dan Craig Breen. Ford hadir atas nama Teemu Suninen dan Esapekka Lappi.
Daftar starter itu membuat reli ini menjadi semacam kejuaraan dunia mini. Selain kangen kompetisi setelah vacuum 6 bulan, event ini juga sekaligus menjadi ajang pemanasan karena seri ke-4 WRC, Rally Estonia, berlangsung di trek sama pada 4-6 September pekan depan.
Karena itu juga mobil masing-masing tim berikut logistik pendukungnya tetap di tempat hingga minggu depan.
Meski bukan serial kejuaraan dunia, pereli tim pabrikan ini sudah gaspol sepolnya tak lain karena ajang pemanasan tadi sekaligus untuk menyusun set up mobil di pekan depan.
Akibatnya jatuh korban, Elfyn Evans, yang melintir di sebuah special stage dalam kecepatan tinggi. Yaris-nya rontok di beberapa bagian karena berhenti setelah menubruk pohon. Ia dan navigator selamat.
"Saya tak ingat persis, kalau tak salah dalam keadaan gigi 5 atau 6. Yang jelas sangat kencang. Untungnya safety mobil ini sangat bagus sehingga kami bisa keluar tanpa cidera," kata driver muda Inggris itu.
Di akhir lomba Tanak keluar sebagai juara. Sekaligus menjadikannya favorit pada gelaran WRC nanti.
"Sangat jelas ia yang paling patut diwaspadai nanti. Ia jadi target yang harus didekati dan kalau bisa dikalahkan. Menarik menunggu situasi cuaca pada awal bulan September, untuk melihat apa yang bisa menguntungkan kami," komentar Sebastien Ogier. (rnp)