Sabtu, 29/08/2020 00:15 WIB
mobilinanews (Belgia) - Sepanjang musim ini dua joki tim Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, memborong status pole sitter. Untuk kali pertama, peluang Max Verstappen (Red Bull) terlihat terang. Bikin perburuan pole pada Sabtu (29-8-2020) di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia, terasa genting.
Data di dua sesi latihan Jumat (28/8) menunjukkan betapa ketat kini kecepatan Red Bull di single lap. Betul Bottas dan Hamilton teratas dan Veratappen di urutan 3. Tapi, selisih waktunya dengan Bottas hanya terpaut 0,081 detik. Dengan Hamilton lebih rapat lagi, cuma 0,012 detik.
Itu sebuah langkah pengejaran yang hebat. Selama ini Verstappen bisa tunduk hingga 0,5 detik dan sekarang main di ukuran nol koma nol.
Kian hebring kala di FP2 justru Verstappen yang tercepat. Unggul 0,048 atas Daniel Ricciardo (Renault) sementara Hamilton di urutan 3 ia kalahkan dengan jarak 0,096 detik.
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Wajar kalau fans berharap Verstappen bisa gondol pole perdana di musim 2020 ini. Tapi, ia malah ragu.
"Besok mereka pasti benahi kekurangan hari ini dan tampil lebih kuat. Saya tak berpikir tarung berebut pole. Tapi, jarak yang sudah semakin rapat membuat saya happy," katanya.
Ia melihat keunggulan di FP2 bisa juga karena fokus kedua driver Mercedes bukan lagi untuk berburu wakfu terceoat, tapi sudah mengarah kepada set up untuk lomba dengan simulasi beberapa lap panjang.
"Saat long run kecepatan mereka lebih bagus dan konsisten. Namun, tetap menarik menunggu apa yang bisa kami lakukan di sesi kualifikasi."
Hamilton sendiri senang melihat pengejaran Red Bull. Ia menilai gap saat ini sudah semakin dekat. Bukan saja dengan Red Bull tapi juga dengan Renault dan Racing Point.
"Ini membuat kompetisi makin bergairah dan bagus buat semuanya. Semoga ini berlanjut hingga race nanti," katanya.
Ia mengaku tertarik mencermati selisih waktu yang semakin tajam itu. Apakah karena besutan lawan semakin baik atau mobil mereka yang menurun.
"Kami harus cari tahu mengapa. Ini menarik sekaligus menunjukkan kami kadang di depan dan di kesempatan lain berada di belakang," lanjut Hamilton yang sudah berulangkali berharap kompetisi yang lebih ketat, yang lebih menghibur. (rnp)