Kamis, 03/09/2020 00:12 WIB
mobilinanews (Jerman) - Sebastian Vettel datangkan penghuni baru di garasinya, salah satu mobil paling ikonik dalam sejarah balap F1 - Williams FW14B. Mobil ini punya riwayat spesial karena inovasi teknologinya yang perdana mengenalkan active suspension pada musim 1992. Sedangkan teknologi traction control dan girboks semi otomatis yang dilansir pada 1991 terus dikembangkan.
Keunggulan teknologi baru itu yang memungkinkan Nigel Mansell meraih gelar juara dunia F1 yang begitu lama ia idamkan. Ia angkat trofi kejuaraan 1992 dengan cara menjuarai 10 race dari 16 seri lomba saat itu. Ia juga raih 15 pole position dari 16 kesempatan.
Selain catatan sejarah dan teknologinya, Vettel juga tertarik dengan livery FW14B yang unik dengan kombinasi warna kuning, biru dan putih. Satu faktor penting lainnya tak lain karena mobil itu gunakan nomor start 5.
"Sama dengan nomor start saya. Ini salah satu mobil ikonik dalam perjalanan F1," ucap Vettel dikutip dari Bild Jerman.
Inilah Tanda-tanda Masalah Serius pada Motor yang Ngebul, Simak Cara Mengatasinya!
Motor Listrik Keeway KL1500GS Dijual Cuma Rp 16.5 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya!
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
Tak disebutkan berapa harga yang dibayar pembalap Ferrari asal Jerman itu. Tapi, salah satu unit FW14B yang dijual pada 2019 tercatat laku 3 juta Euro atau setara dengan Rp 52 miliar. Dalam perjalanannya, FW14B hanya diproduksi sebanyak 6 unit.
Patrick Head, Direktur Teknik Williams pada 1992 itu pernah menjabarkan alasan mengapa FW14B sangat istimewa.
"Mobil ini meluncur pertama pada 1991 (FW14). Tidak kompetitif dan kami kehilangan banyak poin," cerita salah satu mahaguru di blantika F1 itu.
"Tapi, begitu kami temukan dan tangani problemnya, banyak keuntungan dipetik. Pembalapnya bisa pindah gigi 4 atau 5 kali lebih cepat dari sebelumnya. Putaran mesin pun terjaga."
Head menambahkan satu-satunya perbedaan FW14 yang digunakan dalam musim 1991 dengan FW14B adalah active suspension. Saat itu kinerja suspensi ini menjadi sorotan dari berbagai sisi karena tekanan 4 roda ke lintasan bergerak masing-masing sesuai kontur lintasan pada pijakan masing-masing roda. Itu membuat mobil stabil dan sangat nyaman dikendarai. (rnp)