Sabtu, 05/09/2020 09:02 WIB
mobilinanews (Sambas) - Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, namun hasrat pembalap di Kalimantan Barat untuk turun ke sirkuit tak tertahankan lagi.
Buktinya, putaran perdana New Normal Grasstrack Sambas 2020 menarik minat grasstracker.
Kejuaraan balap 'garuk tanah' yang digelar di Sirkuit RMT 291 Sebawi, Kabupaten Sambas pada Sabtu dan Minggu (4-5/9/2020) menjadi pembuka event otomotif di Kalimantan Barat pasca Corona.
Panitia menyediakan 3 Kelas Utama dan 12 Kelas Tambahan. Total 300 starter jadi target.
Bamsoet Apresiasi Sukses Kejurnas Grastrack - Motocross KASAL Cup di Deli Serdang Sumatra Utarai
Ini Dia Tantangan Akhir Tahun Bupati Dharmasraya di Sumatera Barat
Kejurnas Grasstrack Sumbar Makin Bergetar, Ini Penyebabnya
Sirkuit digarap dari lahan kebun sawit. Meski sempat diguyur hujan lebat, lintasan sepanjang 900 meter tak sampai tergenang.
"Saluran air sudah maksimal kita siapkan. Kalau hujan lebat, dalam waktu 1 jam, lintasan kering," yakin Uray Rahman Risqi selaku Ketua Koordinator Wilayah Ikatan Motor Indonesia (Korwil IMI) Kabupaten Sambas.
Uray sekaligus merangkap sebagai Koordinator Penyelenggara yang digelar bareng 5 klub otomotif di Sambas. Kelima klub itu yakni Rezky Motor Team 291, Sijang Accord Racing Club, Nibung Racing Club, Pantura Otomotif Club dan Venes Jawai Racing Club.
Nah, agar seru, diundang bintang tamu pembalap Abellio Sa Joda dari Pekanbaru, Riau.
"Biar bisa fight dengan crosser lokal," sebut Ray, mantan crosser 3 tahun lalu yang mendirikan Ray Racing. Crosser Pemula andalannya Fachrurrozi, adiknya Ray.
Tak hanya Fachrurrozi yang sudah sering naik podium dan meraih IMI Kalbar Award dua kali. Kabupaten Sambas terus melahirkan bibit baru di arena grasstrack.
Sebut saja nama Amir Matbon, Khairul Inak, Moge Ahmad, Ephong, Rezky Ananda dan Alif Rabani siap kompetisi menjadi yang terdepan dalam kejuaraan kali ini.
Kita tunggu saja hasilnya nanti. (BangVe)