Rabu, 09/09/2020 22:48 WIB
mobilinanews (San Marino) - Rawan. Cita-cita Fabio Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2020 bisa jadi ikut ditentukan dua seri berturut di Sirkuit Misano, pekan ini dan pekan depan.
Maklum, ia tengah dipepet Andrea Dovizioso di papan klasemen dengan jarak hanya 3 poin.
Mendapuk poin penuh, 50 angka, dalam dua seri pembuka di Jerez, Spanyol, performa rider tim Petronas Yamaha Srt itu kendur di tiga seri selanjutnya di Rep. Ceko dan dua seri beruntun di Red Bull Ring Austria. Di tiga edisi itu ia hanya meraih 20 poin.
"Itu sebabnya saya harus berjuang raih poin maksimal. Minimal podium di dua seri beruntun di Misano," tekad pembalap asal Prancis itu.
Motor Listrik Keeway KL1500GS Dijual Cuma Rp 16.5 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya!
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
Target yang realistis jika melihat performa Quartararo tahun lalu di Misano. Ia menjadi lawan tangguh Marc Marquez hingga tikungan dan lap terakhir. Ia kalah tipis tak lain karena pengalaman yang tak sebanding.
Kini Marquez tak jadi masalah lantaran tak ikut bertanding karena masa pemulihan cidera tulang tangannya. Yang justru jadi masalah adalah aspal baru Sirkuit Misano yang jelas menjadi PR baru buat seluruh pembalap.
Juga masalah dan tanda tanya adalah spek motor Quartararo. Tahun lalu ia pakai M1 kw2 dengan power di bawah M1 versi pabrikan. Nah, kini ia besut M12020 full pabrikan.
Soal grip ban pada aspal baru Misano memang bisa jadi masalah, tapi itu berlaku kepada semua rider. Soal M1, Quartararo berharap bisa tampil secemerlang dua seri di Jerez. Yang pasti kepercayaan dirinya sangat tebal menuju Misano.
"Tahun lalu saya fight berebut kemenangan hingga lap terakhir. Saya ingin mengulangi hal itu dalam dua race beruntun, pada sirkuit yang lay out-nya sangat saya sukai."
Jika penyakit pada rem depan motornya sudah terobati, sepertinya Quartararo punya peluang memetik banyak poin di Misano. Tak lain karena tradisi Yamaha yang acap main apik di sirkuit ini, yang klop dengan karakakteristik sirkuitnya.
Saat ini Quartararo masih memimpin klasemen dengan total poin 70. Ia diancam Dovizioso yang punya poin 67 di urutan kedua. dan Jack Miller di posisi 3 dengan poin 56. (rnp)