Minggu, 13/09/2020 18:20 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Meski menjadi produk unggulan di Jepang, Daihatsu New Tanto nampaknya masih belum bisa masuk pasar Indonesia, nih.
Pasalnya, dari survey yang dilakukan Astra Daihatsu Motor (ADM), Kei-car atau kendaraan ramah lingkungan yang ini belum cocok dengan karakter di Indonesia.
"Masyarakat Indonesia mayoritas masih memilih mobil 7 penumpang dengan kapasitas diatas 1000cc," ungkap Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM.
Padahal city car 650cc ini bisa melaju layaknya mobil bermesin 1000cc tanpa mengurangi efektivitas bahan bakar.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Selain itu modelnya yang mini juga cocok untuk 'nyempil' di jalanan Jakarta demi menghindari macet.
Lalu ke depannya apakah ada kemungkinan New Tanto akan dibawa ke Indonesia?
"Dipastikan tidak akan masuk Indonesia ya, Kei-car tidak cocok dengan keadaan Indonesia," jawab Amel, sapaan akrab Amelia Tjandra.
New Tanto merupakan mobil Daihatsu pertama yang mengadaptasi sasis Daihatsu New Global Architecture (DNGA) di Jepang.
Mengaplikasikan konsep 1-1-1-1, yang memiliki filosifi 1 gram, 1 milimeter, 1 sen, dan 1 detik.
Artinya, kendaraan dengan platform DNGA memperhitungkan segala aspek detail meliputi ukuran, bobot, harga, dan waktu agar menghasilkan kendaraan yang efisien.
Selain New Tanto, sudah ada mobil lainnya yang mengadaptasi DNGA, yakni Daihatsu Rocky dan New Taft. (lila)