Tidak Bawa Masker Sama Sekali, Kendaraan Pelat B Dipaksa Putar Balik Jakarta!

Sabtu, 19/09/2020 16:55 WIB

mobilinanews (Bogor) - Sejumlah kendaraan roda empat plat B dari Jakarta dipaksa putar balik anggota gabungan operasi masker yang terdiri dari Polisi, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bogor di Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/9/2020) hari ini.

Dan, para pengendara itu dipaksa putar balik oleh anggota gabungan karena kedapatan tidak menggunakan masker sama sekali dan berdomisili di Jakarta.

Agus Ridhallah selaku Kasatpol PP Kabupaten Bogor mengatakan, sejumlah kendaraan roda empat plat B tersebut diminta putar balik karena tidak menggunakan masker sama sekali sesuai peraturan yang berlaku.

"Kendaraan yang diminta kembali itu semata-mata untuk kepentingan masyarakat banyak. Boleh melakukan perjalanan, tapi tolong patuhi peraturan dengan memakai masker dan kapasitas penumpang 50 persen. Artinya, di saat pandemi ini sebaiknya tinggal di rumah, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid," ujar Agus Ridhallah seperti dikutip dari suara.id.

Agus Ridhallah mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penyisiran di tempat wisata kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Tujuannya mengantisipasi wisatawan dari Jakarta.

Alasan tindakan ini, lanjut Agus Ridhallah, karena di DKI Jakarta sendiri sejumlah tempat wisata di tutup. Hal ini membuat warga DKI Jakarta berbondong-bondong berwisata ke puncak, padahal pandemi COVID-19 terus meningkat.

"Untuk Mako (Satpol PP Kabupaten Bogor) kita pusatkan di Gadog pagi ini, untuk melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang akan masuk wilayah Puncak. Karena kita tahu Jakarta hari ini sudah mulai menutup tempat wisata, kita antisipasi khususnya Puncak untuk melakukan pengetatan terhadap wisatawan yang masuk," imbuhnya.

Ia mengklaim, secara umum tingkat kesadaran masyarakat menggunakan masker mulai tumbuh. Terbukti pada operasi masker kali ini hanya 50 pelanggar saja yang diberikan sanksi.

"Alhamdulillah, masyarakat sudah tinggi kesadarannya. Buktinya kita lakukan satu jam melakukan operasi masker hasilnya belum banyak. Mayoritas rata-rata masyarakat sudah menggunakan masker, hanya persoalan kesadaran ketika bawa masker tapi tidak dipakai," terang Agus.

Bagi yang memakai masker hanya di dagu dan leher, mendapat berbagai sanksi sosial mulai menyapu jalan, push up, menyanyi hingga mengaji. (lila)

 

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas