Meski Akan Geber Mercedes, Vettel Susah Raih Gelar Ke-5, Ini Alasannya!

Senin, 21/09/2020 16:37 WIB

mobilinanews (Jerman) - Tahun depan Sebastian Vettel membesut tim Aston Martin bermesin Mercedes, seperti saat ini dilakoni Racing Point.

Tapi, salah satu orang dekatnya di F1, justru tak yakin driver Jerman itu akan mampu kembali mendapuk gelar dunia. Alasannya soal gairah.

Masih terbilang muda, 33 tahun, tapi ambisi dan gairah Vettel dinilai tak lagi seperti zaman jayanya di tim Toro Rosso dan Red Bull. Gairahnya di trek mungkin masih besar, tapi semangatnya membangun mobil yang bisa jadi sudah luntur.

Dengan kapasitasnya sebagai pemegang 4 gelar juara dunia, ia cenderung ingin terima mobil jadi. Mobil yang sudah siap tarung saat ia berada di kokpit, tanpa harus ia ikut pusing bahas pengembangan teknis.

Tampaknya hal itulah yang membuat Franz Tost tak yakin Vettel akan meraih gelar ke-5 di Aston martin.

Sama dengan nasibnya di Ferrari yang gagal mencapai target tambahan gelar setelah 4 gelar sebelumnya bersama tim Red Bull.

"Ia sudah punya banyak uang dan 4 titel F1. Ia sudah tak butuh lagi kedua hal itu meski semangatnya bertahan di F1 sangat besar, dan meskipun gairah balapnya masih tinggi. Ia tak perlu lagi mengejar kedua hal itu," kata Tost.

Tost salah satu orang dekat yang juga sangat paham karakter Vettel. Sebagai Team Princioal Toro Rosso (kini berganti nama jadi AlphaTauri), Tost adalah penentu awal karir Vettel di F1.

Tost yang mendapuknya dari posisi test driver pada tim BMW Sauber dan menjadikannya pembalap regular F1 lewat Toro Rosso.

Dua musim (2007-2008) dalam tim itu, Vettel sukses menorehkan rekor pembalap termuda yang mampu raih pole dan kemenangan F1 sepanjang sejarah.

Musim 2009, ia ditarik tim Red Bull dan mencatat sejarah lain sebagai pembalap termuda juara F1 sepanjang sejarah. Rekor yang tahun ini tadinya ingin dipecahkan Max Verstappen tapi kkemungkinannya sangat kecil saat ini.

Saat itu motivasi Vettel sangat menggebu-gebu. Kerja keras membangun mobil bersama tim. Hal yang berbalik selama di Ferrari, di mana Vettel dianggap terlalu banyak berkeluh soal performa mobil tanpa memberikan masukan teknis yang signifikan.

Jika sikapnya masih seperti itu, tentu juga akan sulit di Aston martin yang dalam posisi pengembangan.

"Buat F1 memang bagus jika Seb masih bertahan di F1. Saya berharap ia sukses memenangi beberapa balapan, tapi saya tak yakin ia bisa bersaing dalam perebutan gelar," tegas Tost.

Musim ini Racing Point tampil mengejutkan dengan beberapa podium. Jauh di atas Ferrari. Itu yang membuat Vettel merasa tertantang membela tim ini meski tahun depan berganti nama jadi Aston Martin dan tetap gendong Mercedes.

Tentu spek mobilnya tak bakal persis sama dengan Mercedes yang dibesut Lewis Hamilton. (rnp)

 

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik