MotoGP 2020 Catalunya: P1 di Barcelona, Ini Syarat Penting Buat Suzuki

Selasa, 22/09/2020 09:59 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Setelah Yamaha, Ducati dan KTM, akankah giliran Suzuki mendapuk gelar juara seri MotoGP tahun ini? Itu bisa terjadi di GP Catalunya, Barcelona, Spanyol, akhir pekan ini dengan catatan GSX-RR membaik di kualifikasi. 

Lemah di sesi kualifikasi menjadi penyakit Suzuki pada musim lalu. jadi keluhan Alex Rins selaku rider utama. Faktanya, ia selalu finish di atas posisi start-nya. Artinya itu motor dan skill pembalapnya punya kemampuan menyalip motor lain.

Kini di musim 2020, hal itu pula yang mengganjal Joan Mir, rider muda Suzuki juara Moto3 2017, yang kini mendadak masuk daftar calon juara dunia 2020.

Dua podium beruntun di Misano lalu membuatnya kini bertengger di urutan 4 klasemen sementara. Terpaut hanya 4 angka dari Andrea Dovizioso, dan selisih hanya 3 poin dari Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

Podium itu diraih dengan cakep. yang satu dengan cara menekuk Valentino Rossi hanya 2 km jelang garis finish. Yang satunya lagi lewat duel panjang melawan Pol Espargaro dan Fabio Quartararo hingga tikungan terakhir. Padahal di dua sesi ini Mir mengwali balap dari starting grid 8 dan 11.

Sebelumnya di GP Austria, Mir finish runner up meski start dari grid 6. Dari tiga podium itu dengan awalnya di garis start, tentu mudah membayangkan akan seperti apa hasilnya jika motor berkelir biru langit itu start dari baris depan.

"Sejak Austria kami maju pesat. Performa motor bersaing di semua area," puji Mir menyebut kemampuan manuver GSX-RR yang bis menyaingi Yamaha di area tikungan dan juga bisa mengimbangi Ducati yang jago di trek lurus.

"Tinggal satu hal yang harus kami tingkatkan, kualifikasi. Agar bisa awali lomba dengan posisi yang lebih menguntungkan. Kami terus perbaiki sektor itu dan saya ingin liat hasilnya di Barcelona pekan ini."

Raceday Barcelona pada Minggu (27 September) nanti juga menjadi titik start Mir untuk menatap seri selanjutnya dan bahkan potensinya menjadi juara dunia 2020. Dari sini juga bisa diamati konsistensi Suzuki pada trek yang berbeda, khususnya Sirkuit Barcelona yang lay out dan karakternya sangat berbeda.

"Tiga podium saya diraih hanya pada dua jenis lintasan. Kami harus lihat seberapa baik di trek berbeda,` imbuh rder Sanyol berumur 23 tahun itu.

Ia sendiri mengaku sangat percaya diri saat ini. Cara berpikirnya sangat logis. Jika ia kini mampu tiga kali ke podium, maka kesempatan sama tentu bisa ia ulangi. Jika kini ia mampu finish P2, maka meraih P1 bukan hal mustahil.

"Kalau awal tahun lalu ada yang sebut saya potensi naik podium, maka saya akan sebut ia gila. Kini saya yakin bisa kembali ke podium, bahkan juara," tegasnya.

Jika hasil kualifikasi membaik, tentu akan semakin besar peluangnya mewujudkan ambisi itu.

Dari 7 race yang sudah berlalu, Mir mengoleksi total poin 80 dengan selalu finish 5 Besar di 5 seri. Sayang di seripembuka GP Spanyol dan GP Ceko ia gagal finish, tanpa poin. Andai di 2 seri itu ia raih 5 poin saja maka saat ini tentu Mir yang jadi pemuncak klasemen. (rnp)

 

 

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali