Senin, 28/09/2020 01:01 WIB
mobilinanews (Rusia) - Musuh dalam balapan, tapi Max Verstappen berikan simpati sebagai sesama pembalap terhadap Lewis Hamilton. Ia bela rivalnya itu dalam kasus Sochi 2020.
Dalam race GP Rusia di Sirkuit Sochi, Minggu (27/9/2020), Hamilton gagal menjadi juara usai dipenalti 10 detik oleh race stewards. Tak hanya itu, ia juga diganjar penalti 2 poin untuk lisensinya yang dikeluarkan FIA.
Di mata Verstappen, hukuman buat Hamilton terbilang sadis untuk kesalahan yang sebenarnya tidak fatal.
"Terutama tambahan 2 poin di lisensinya. Jika dapat 2 poin lagi musim ini maka ia kehilangan satu balapan. Ini tak masuk akal. Lain soal kalau ia menyebabkan kecelakaan atau menubruk orang," tegas Verstappen.
Max Verstappen : "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes"
F1: Paket Premium Max Verstappen, Fernando Alonso dan Adrian Newey di Aston Martin, Begini Peluang dan Tantangannya
F1 2014 China: Incar Gelar Perdana di Shanghai, Max Verstappen Kendurkan Speed di Trek Lurus
Sebagai pembalap, kata driver tim Red Bull itu, ia bisa merasakan kegalauan Hamilton. Dihantui ancaman penalti itu membuatnya bisa kehilangan konsentrasi dalam beberapa race di depan.
"Itu sangat menyakitkan. Karena itu saya selalu menjauh dari stewards selama di sirkuit. Saya lebih memilih ketemu mereka di hotel atau bar," sindir Verstappen dengan gelak tawa saat jumpa pers usai balapan.
Ia pun menuding peraturan yang diterapkan ini sangat konyol. Dua kali penalti 5 detik secara beruntun dan tambahan penalti di lisensi.
"Jika ia memukul orang, misalnya, tentu bisa diterima. Saya pernah berada dalam situasi itu, di ambang batas penalti maksimum. Saya paham bagaimana situasi Lewis pada race berikutnya. Tak adil baginya," kata driver Belanda itu. (rnp)
Keyword : F1 2020 GP Rusia Max Verstappen Lewis Hamilton