MotoGP 2020 Catalunya: Takut Ditekuk Suzuki, Penyebab Awal Jatuhnya Rossi di Barcelona

Senin, 28/09/2020 14:59 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Valentino 'Il Dottore' Rossi seorang legend balap motor dunia. Ia berkarakter penyerang, tapi juga punya rasa takut diserang.

Drama memalukan di San Marino tak mudah dilupakan The Doctor. Kala itu ia ditelikung Joan Mir (Suzuki) hanya 2 km jelang finish, menendang Rossi dari zona podium yang amat ia nanti.

Di GP Catalunya, Barcelona, hal serupa coba diantisipasi Rossi. Meski ia start front row sedangkan Mir dari grid 8, Rossi sudah memprediksi Suzuki jadi lawan di bagian akhir balapan.

"Mereka biasanya semakin kuat di bagian akhir balapan. Sebaliknya dengan kami (Yamaha) yang justru kesulitan menjaga performa ban," kata Rossi.

Prediksinya benar. Saat Rossi berada di urutan 2 di belakang Fabio Quartararo, sebenarnya bagian sisi kiri ban depan Rossi mulai terdegradasi. Saat sama Mir dan joki Suzuki lainnya, Alex Rins, mulai merapat ke zona podium.

Karena itu Rossi ingin sedikit mengembangkan speed. Selain menjauh dari ancaman Mir, Rossi juga ingin sedekat mungkin dengan Quartararo. Ia melihat ban Quartararo juga sudah kemakan. 

Tapi, sial datang, hanya 9 lap jelang race berakhir. Roda depannya tergelincir, M1-nya terpelanting, sang legend pun terkapar di gravel.

"Kecelakaan yang memalukan. Saya khawatirkan Suzuki dan saat sama ingin sedekat mungkin dengan Quartararo. Karena jatuh saya jadi tak tahu apakah bisa kejar dan kalahkan Quartararo atau tidak. Tapi, kemungkinannya ada karena speed Quartararo juga menurun. Jika tak celaka, saya sudah berharap bisa menyalipnya di lap terakhir. Sesuatu yang bisa terjadi, siapa yang tahu?" imbuh Rossi yang saat jatuh berjarak 0,7 detik dari Quartararo.

Kembali DNF membuat poin Rossi semakin jauh, defisit 50 angka, sehingga tak lagi realistis ikutan di jalur perburuan teofi 2020.

Kecewa, pasti! Tapi, Il Dottore mengaku hatinya tak remuk karena ada kebahagiaan lain ia dapat pada Minggu, 27 September 2020 itu. Tak lain karena adik tirinya, Luca Marini, menjadi juara di Motp2 sekaligus kokohkan diri di klasemen.

"Hari ini ia balapan seperti mesin. Saya bahagia melihatnya," tutup pemegang 9 gelar Grand Prix itu. (rnp)

 

TERKINI
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Kualitas dan Penjualan Ngejreng, GAC Aion Jadi Mobil Listrik Terbaik di Dunia Tips Membeli Mobil Matic Bekas dengan Cerdas untuk Kebutuhan Mobilitas Sehari-hari OnePrix 2024 Palopo : Andi Gilang Main di Home Race, Digadang Berjaya Di Tanah Kelahiran Bulukumba Sulawesi Selatan