Keranjingan Balap Simulator, Daffa AB Mundur dari Gokart!

Kamis, 01/10/2020 13:58 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Terus terang, agak susah membuat judul yang pas atas niat mundur sementara Daffa AB dari kancah gokart. Termasuk tidak turun di seri 5 dan 6 Eshark Rok Cup rencana digelar akhir Oktober dan 1 November 2020.

Namun Daffa sendiri memiiki beberapa alasan akhirnya untuk sementara menyatakan mundur dari gokart.

“Pertama, balap gokart sekarang khususnya di kelas  Junior tidak seru karena yang balap hanya 3 atau 4 pegokart, dan kurang tantangannya,” ujar Daffa.

“Yang kedua, kasihan papah karena harus keluar dana terlalu banyak, sedangkan hasil usaha papah saat ini lagi kurang bagus,” tambah Daffa.

Yang ketiga, lanjut Daffa, mau fokus dulu di balap simulator karena pesertanya banyak, baik dari pembalap mobil, pembalap gokart serta pembalap simulator sendiri.

“Selain itu, sirkuitnya pindah-pindah dan banyak tantangannya. Juga hadiahnya juga cukup menarik,” lanjut Daffa.

Terbaru, pelajar kelas 8 Al-Wildan Islamic School International 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan itu, berhasil meraih juara 3 Group A kejuaraan BDR Racing Against Pandemic round 1 sirkuit Nurburgring, Jerman, Sabtu (26/9/2020) lalu.

Rencana mundur Daffa AB dari ajang gokart ternyata diamini Irjen Pol (P) Anang Boedihardjo, ayahandanya.

“Situasi pandemi sekarang ini tidak bisa menjamin kita aman berada di mana-mana termasuk di sekitar sirkuit gokart. Saya termasuk usia lanjut yang rentan tertular Covid-19. Jadi mulai membatasi diri untuk bepergian,” terang Anang.

Kemudian, lanjut Anang, mencari sponsor dalam situasi seperti ini sulit sekali.

“Sementara kalau membiayai sendiri sangat berat. Sudah 5 tahun Daffa ikut kegiatan gokart, ternyata puncaknya sekarang kesulitan meneruskan kegiatan gokart,” ungkap Anang.

Anang juga tidak memungkiri, Daffa lagi senang-senangnya ikut balapan di Simulator dan berprestasi.

“Biaya hanya keluar 1 kali saja untuk menyiapkan perangkat simulator, jadi saya turuti,” lanjutnya.

Teranyar, Anang baru membelikan satu set Steering Wheel Base Fanatec dengan harga sekitar Rp 25 juta.

Selanjutnya, kata Anang lagi, Daffa ada minat untuk ikut balap mobil di event ISSOM.

“Dan apabila ini jadi direalisasi, biaya yang akan keluar tidak terlalu besar karena fasilitas sudah ada. Seperti mobil balap sudah ada, punya Rio SB, kakaknya Daffa, pelatih langsung oleh Rio SB, mekanik dari Bengkel P- Five,” pungkas Anang. (bs)

 

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060