Minggu, 04/10/2020 18:33 WIB
mobilinanews (Belanda) - Yang dipikirkan Max Verstappen hanya satu: juara dunia F1. Pembalap muda Belanda itu tak memikirkan uang atau yang lain.
Sepanjang Red Bull tak bisa menyediakannya mobil kompetitif, maka pintu perceraian terbuka di akhir musim 2021.
"Jika ingin mempertahankan Max, Red Bull harus punya rencana sangat serius. Fokus Max hanya kejuaraan dunia. Ia selalu mencari paket terbaik yang memungkinkannya meraih gelar," kata Tom Coronel, pengamat F1 Belanda yang juga eks pembalap.
Susahnya, kata Coronel, Red Bull benar-benar pada situasi sangat sulit akibat ditinggal Honda pada akhir musim 2021. Tim ini belum punya bayangan akan menggunakan membantu mesin buat esin apa.
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
Mercedes dan Ferrari nyaris tak mungkin digandeng. Selain sudah punya tim lain yang gunakan mesin mereka, kedua tim elit itu juga pasti tak ingin memjbantu rival langsung mereka.
Meski hubungan dengan Renault sempat buruk beberapa tahun lalu, Coronel melihat pabrikan Renault itu justru yang paling berpotensi menjadi mitra Red Bull.
Bukan hanya karena peratruan yang yang akn mewajibkan Renault memberikan mesinnya ke tim independen (karena Renault belum punya tim pendamping), tapi juga karena Renault sebenarnya juga butuh bantuan Red Bull.
"Renault sudah lama tak menang. Mereka butuh bantuan tim berbeda untuk meraih kemenangan."
Namun, seandainya Renault jadi berpartner dengan Red Bull, belum juga tentu Verstappen akan sudi bertahan. Ia punya klausul out dari kontrak Red Bull jika tak puas dengan performa pada 2021. Jika ada alternatif lebih menggiurkan, pasti ia sikat.
"Potensi Max menjadi juara dunia baru bisa perhitungkan pada 2022. Bersama Honda di tahun 2021, sangat sulit berharap gelar. Kita tahu regulasi 2021 tak akan banyak berubah dari 2020 dan itu artinya Mercedes masih akan dominan," beber Coronel.
"Buat Max sederhana saja, ia akan tinggal sepanjang Red Bull punya paket menjanjikan kemenangan," lanjutnya.
Dan, sebaliknya buat Red Bull, masalah yang dihadapi sama sekali tak sederhana. Rumit, sangat rumit! (rnp)
Keyword : F1 2020 Max Verstappen Red Bull Mercedes Tom Coronel