Senin, 12/10/2020 19:35 WIB
mibilinanews (Austria) - Spekulasi soal mesin tim Red Bull mulai mengerucut pada satu nama: Honda. Tentu dalam format kolaborasi yang beda dengan saat ini.
Tim Austria yang bermarkas di Inggris itu memang tengah sibuk mencari sokusi setelah Honda umumkan pengunduran diri pada akhir 2021. Red Bull ya harus cari pengganti.
Tiga pemasok mesin di F1 saat ini (Mercedes, Ferrari, Renault) semakin jauh dari opsi Red Bull. Bukan karena relasi yang tak baik atau soal regulasi, tapi Red Bull punya alasan sendiri yang baru hari ini diumumkan.
"Kami tak ingin bergantung kepada pabrikan yang juga memiliki tim sendiri. Kami ingin mandiri," tegas Helmut Marko, penasehat senior Red Bull yang juga orang dekat Dietrich Mateschitz sang pemilik Red Bull.
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Fasilitas Bodi dan Cat Honda Kusuma di Semarang Diresmikan, Lengkapi Layanan Purnajual
Avila Bahar Akan Tampil Full Series MCS 2024 Bersama Honda Malaysia Racing Team, Di Sirkuit Sepang
Bisa jadi prinsip itu adalah pilihan Mateschitz sendiri. Pasalnya, Marko dan Team Principal Red Bull Christian Horner memang sudah menghadap pakbos secara khusus di Austria untuk bahas pasokan mesin berikutnya.
Sebelumnya Horner menyebut pilihan pihaknya tinggal Renault yang oleh regulasi diwajibkan menolong jika diminta oleh Red Bull dan satu lagi adalah mengambil alih infrastruktur yang ditinggalkan Honda. Apalagi, pusat operasional Honda berdekatan dengan markas Red Bull di Milton Keynes, Inggris.
Kini Marko memberi sinyal pilihan akhir ke Honda. Pembicaraan serius segera dimulai karena Red Bull ingin kepastian mesin sebelum akhir musim ini agar punya masa transisi yang memadai.
"Itu bisa terqujud jika pembucaraan dengan Honda berjalan baik. Kami ingin mengambil alih basis teknologi, kekayaan intelektual, fasilitas dan segala sesuatunya dari Honda agar dapat mempersiapkan mesin sendiri di Milton Keynes," kata Marko.
Solusi pengambilalihan sarana Honda pertama kali datang dari Ralf Schumacher dalam kolom tulisannya di sebuah media Jerman. Opsi itu kemudian disambut petinggi Honda di F1 dan siap membahasnya dengan pihak pabrik di Jepang. (rnp)
Keyword : F1 2020 Red Bull Honda Helmuut Marko