Red Bull Butuh Petarung Pendamping Verstappen, The Hulk Masuk Radar

Rabu, 14/10/2020 23:45 WIB

mobilinanews (Austria) - Sebagai penasehat dan penanggungjawab pembinaan pembalap muda Red Bull, Helmut Marko rupanya sadar para serdadu mudanya belum siap jadi pendamping Max Verstappen dalam perebutan gelar.

Verstappen harus didampingi pembalap setara dirinya agar bisa berdua melawan tim Mercedes. Di sisi lain, punya team mate yang kompetitif akan menjadi pendorong Verstappen untuk selalu bisa membuktikan status nomor satu.

Gagal.bersaing di musim 2020, Red Bull bertekad habis-habisan menjadikan Verstappen menjadi juara dunia pada musim 2021. Honda selaku pemasok mesin pun punya niat sama dalam musim terakhirnya di F1.

Dan, santer kemungkinan Verstappen akan pergi ke lain hati jika Red Bull gagal membawanya jadi juara 2021 meskipun sudah terikat kontrak hingga 2023.

Marko sadar pembalap mudanya seperti Alex Albon dan duet Pierre Gasly dan Daniil Kyvat di AlphaTauri belum bisa  mendekati Verstappen. Padahal, idealnya para pendamping calon juara dunia memiliki rekan setim yang mampu bersaing di kisaran 0,3 detik seperti Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton di Mercedes. Dengan perimbangan seperti itu beberapa kali tampak Bottas menjadi good boy untuk melapangkan jalan Hamilton menjadi juara dunia.

"Kami tak bisa lagi berburu gelar hanya dengan satu kaki," kata Marko untuk menyebut selama ini Verstappen berjuang sendirian.

Jika memang Albon harus digantikan petarung yang lebih garang maka Marko dengan terus terang menyebut kandidat penggantinya.

"Anda bisa tulis namanya, Nico (Hulkenberg) dan Sergio (Perez)," tegas Marko.

Hulkenberg lebih berpeluang tak lain karena penampilannya yang mumpuni saat jadi driver pengganti Perez (Racing Point) di dua race Silverstone maupun saat gantikan Lance Stroll (Racing Point) di GP Eifel. 

Kedua penggantian itu dilakukan mendadak tanpa persiapan khusus. Itu sebabnya selain julukan The Hulk maka kini ia juga dijuluki super sub, merujuk pemain cadangan di sepakbola yang justru jadi pembuat perbedaan.

Marko pun akui ia sudah sempat hubungi The Hulk jelang GP Eifel untuk gantikan Albon jika tak bisa berlomba. Saat itu hasil tes Covid-19 Albon serba meragukan. Untungnya kemudian negatif sehingga urung mendatangkan Hulkenberg.

Satu hal lagi mengapa peluangnya lebih terbuka dari Perez, tak lain karena faktor Verstappen. Pembalap Belanda ini mengaku prihatin melihat Hulkenberg yang tak punya tempat di F1 padahal lebih kencang dari sejumlah driver musim ini.

"Saya sangat berharap ia bisa tampil regular tahun depan," kata Verstappen. (rnp)

TERKINI
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Kualitas dan Penjualan Ngejreng, GAC Aion Jadi Mobil Listrik Terbaik di Dunia Tips Membeli Mobil Matic Bekas dengan Cerdas untuk Kebutuhan Mobilitas Sehari-hari OnePrix 2024 Palopo : Andi Gilang Main di Home Race, Digadang Berjaya Di Tanah Kelahiran Bulukumba Sulawesi Selatan