Kamis, 15/10/2020 23:26 WIB
mobilinanewws (Spanyol) - Ronde ke-10 MotoGP 2020 kembali ke bumi Spanyol, Sirkuit Aragon. Dari 9 ronde sebelumnya sudah lahir 7 juara berbeda dari 5 tim yang juga beda. Akankah lahir pembalap ke-10 dari tim yang ke-6?
Telampau dini untuk mengatakan tidak mungkin karena begitu banyak yang tadinya tak mungkin ternyata terjadi di musim kompetisi tahun ini. Seorang rookie dan pembalap satelit semacam KTM Tech-3 bisa juara. Begitu pula Suzuki yang bertahun-tahun ini tak diunggulkan juara, akan sangat bisa melahirrkan juara kali ke-10 di Aragoon. Entah lewat Joan Mir ataupun Alex Rins.
Bukan karena keduanya pembalap tuan rumah dengan kekuatan moral melimpah, tapi karena secara teknis GSX-RR yang mereka besut memang setara dengan motoor tim lain.
"Normalnya kami kompetittif di Aragon dan punya beberapa hasil bagus di sana. Hanya saja cuaca yang berbeda bisa membuat segalanya berubah. Tapi, apapun situasinya kami harus tetap fokus meraih hasil maksimal dan melihat apa yang bisa kami lakukan," ujar bos Suzuki Davide Brivio.
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Tekiro Adakan Servis Gratis di Kampus ITS Surabaya, Incar Terpelajar
Inilah Tanda-tanda Masalah Serius pada Motor yang Ngebul, Simak Cara Mengatasinya!
Seperti seri sebelumnya, juga ada kemungkinan turun hujan di Aragon saat balapan. Berpatokan pada wet race GP Prancis lalu maka tak ada alasan Suzuki tak optimistis masuk Aragon. Joan Mir memang kesulitan di LeMans, tak lain karena ia sama sekali tak punya pengalaman wet race di level MotoGP.
Beda dengan Rins yang start dari urutan 16 namun pada lap 4 sudah merangsek ke grup 4 Besar. Dan, pada lap 18 ia sudah berada di urutan 2 membuntuti Danilo Petrucci (Ducati) yang kemudian juara.
Sayang, Rins kecelakaan di lap 20 dalam posisi berpotensi menyalip Petrucci.
Artinya, Suzuki kini tak hanya garang di lintasan kering, tapi juga bisa mengancam di trek basah.
Itu sebabnya Mir dan Rins menyatakan siap dalam segala kemungkinan cuaca di Aragon. Pengalaman perdana di LeMans sudah cukup membuat Mir belajar banyak.
"Saya tiba di sini dengan perasaan nyaman dan tak ada kendala pada motor. Itu yang paling penting. Saya masih bersaing ketat di puncak klasemen. Saya siap tarung," ujar Mir yang belum merasakan juara tapi bisa bercokol di peringkat 2 klasemen dengan gap 10 poin dari Fabio Quartararo.
Optimisme sama diapungkan Rins. Ia semakin yakin motornya bisa diajak tarung di semua karakter sirkuit dan di semua kondisi cuaca.
Jika Aragon nanti melahirkan juara yang ke-8 maka bisa jadi ia salah satu antara Mir atau Rins. (rnp)
Keyword : MotoGP 2020 GP Aragon Suzuki Joan Mir Alex Rins