Kamis, 22/10/2020 00:35 WIB
mobilinanews (Italia) - Sepertinya ada perubahan besar dalam bursa pembalap F1 2021, terutama buat Mick Schumacher yang nama belakangnya punya nilai sejarah di F1 sekaligus efek marketing yang sangat kuat.
Sebelumnya santer dikabarkan putra pembalap top Michael Schumacher itu akan membesut Alfa Romeo pada 2021. Sebagai binaan Ferrari, Mick akan promosi bersama satu murid Ferrari Driver Academy (FDA) lainnya, Callum Illot.
Kedua bintang muda ini tengah berlaga di kancah F2 2020 dan berada di pucuk klasemen. Kalau Mick di Alfa Romeo, Illot diplot untuk gabung di Haas. Alfa Romeo dan Haas adalah tim pengguna mesin Ferrari.
Belakangan Ferrari mengacak-ngacak bursa pembalap. Tim ini ingin mempertahankan Antonio Giovinazzi yang juga alumnus FDA di Alfa Romeo, mendampingi Kimi Raikkonen.
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
Mick masuk Haas untuk mendongkrak nilai satu-satunya tim asal AS itu. Pendampingnya bukan Illot, tapi pemain F2 lainnya seperti ramai dibincangkan belakangan, yakni Nikita Mazepin. Nikita ini putra kesayangan konglomerat Rusia Dmitri Mezapin yang konon siap membeli Haas agar bisa menampung putranya.
Baik Alfa Romeo maupun Haas ingin line up pembalap mereka ditetapkan sebelum akhir bulan Oktober ini. Beredar rumor kalau pengumuman resmi berlangsung saat GP Portugal di Portimao dihelat pada akhir pekan ini.
Di sisi lain, bos tim Haas Ghunter Steiner tidak membantah dan tidak membenarkan kalau dua pembalapnya saat ini (Kevin Magnusen dan Romain Grosjean)akan dipensiunkan.
Ia hanya mengatakan kalau kedua driver yang sejak 2017 bersamanya itu akan menjadi orang pertama yang diinformasikan jika ada perubahan untuk 2021.
Manuver Magnusen dan Grosjean beberapa hari terakhir untuk mendapatkan tim baru memperkuat dugaan itu.
Steiner juga tak menampik kemungkinan timnya mengusung dua pembalap rookie tahun depan, Mick dan Nikita.
"Semua bisa saja terjadi. Yang pasti siapa pun nanti pembalapnya, kami ingin kontrak hingga musim 2022. Sebab, pada musim itu terjadi perubahan drastis dalam regulasi F1," katanya. (rnp)