Minggu, 25/10/2020 02:01 WIB
mobilinanews (Portugal) - Tak butuh waktu lama, Alexander Albon pun menanggapi masa depannya yang terancam di Red Bull tahun depan.
Baru beberapa jam sebelumnya Team Principal Red Bull Christian Horner mengultimatum pembalap berdarah Thailand itu. Katanya, seri Portimao dan Imola menjadi dua ajang penentuan buat Albon apakah layak bertahan di Red Bull atau tidak.
"Tak ada rahasia di F1, banyak rumor berkembang. Tapi, saya tak peduli. Saya hanya akan fokus pada performa diri sendiri. Saya harus selesaikan oekerjaan," tegasnya.
Soal ultimatum Horner, ia akui tidak menjadi beban untuknya. Karena ia yakin dengan kemampuan diri sendiri dan akan melakukan cara yang sama dalam balapan ini seperti balapan sebekumnya.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
"Penilaian itu bukan pekerjaanku, bukan masalahku. Itu tugas mereka. Tugasku adalah berusaha untuk tetap berada di kolam sama."
Albon juga tahu kalau nama Sergio Perez dan Nico Hulkenberg banyak disebut sebagai calon yang siap mendepaknya untuk musim 2021.
"Nama mereka tidak berarti apa-apa bagi saya. Saya hanya fokus pada tugas saya dan bekerjasama dengan tim untuk mendapatkan hasil terbaik yang saya bisa."
Pada race GP Portugal pada Minggu (25/10) ini kebetulan Perez dan Albon akan start bersebelahn di urutan 5 dan 6. Maka tugas utama Albon adalah menekuk Perez untuk beri bukti ia tak layak digantikan driver Meksiko itu di Red Bull. (rnp)