Menganiaya Anggota TNI di Bukittinggi, Fachrul Sarman : Kami Akan Undang Silaturahmi HOG Siliwangi!

Sabtu, 31/10/2020 16:26 WIB

mobilinanews (Bandung) - H. Fachrul Sarman selaku Ketua Umum IMI Provinsi Jawa Barat akan memanggil pengurus HOG (Harley Owner Club) Siliwangi Bandung yang anggotanya melakukan penganiayaan kepada 2 anggota TNI saat melakukan touring di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.

"Kami lagi buat undangan kepada HOG Siliwangi Bandung sekalian HDCI, untuk kami dengar keterangannya," ujar  Fachrul Sarman kepada mobilinanews.

Dia juga membenarkan ketika dikonfirmasi apakah benar dalam rombongan tour HOG Siliwangi ke Bukittinggi tersebut terdapat mantan  Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago.

"Iya, benar. Beliau ada dalam rombongan tour HOG Siliwangi itu," ungkap Fachrul.

Apakah HOG Siliwangi Bandung akan diberi sanksi oleh IMI Provinsi Jabar?

"Kami lagi cek apakah HOG Siliwangi Bandung masih aktif atau nggak klubnya di IMI Jabar," lanjut Fachrul.

"Kalau terkait sanksi, kan sementara urusannya sudah dicover PM (Polisi Militer) dan 2 anggota HOG Siliwangi sudah tersangka serta ditahan pihak kepolisian," terang Fachrul.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IMI Pusat Jeffrey JP menanggapi bahwa IMI telah membuat panduan tata tertib touring motor untuk dipatuhi.

"Belum lama ini, kami telah meluncurkan tata tertib touring bersama-sama dihadiri Ketua MPR-RI bro Bambang Soesatyo di Meikarta ini. Mestinya itu menjadi acuan seluruh klub anggota IMI," ungkap Jeffrey ketika ditemui di Meikarta 3in1 pada Sabtu hari ini.

Klub motor gede Harley Owners Group Siliwangi Bandung Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) meminta maaf karena anggotanya melakukan pengeroyokan terhadap 2 prajurit TNI saat konvoi di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Permohonan maaf ditujukan kepada semua pihak.

Public Relations HOG SBC Epriyanto menyampaikan permohonan maaf atas nama klub motor gede (moge) mereka karena insiden yang terjadi pada Jumat (30/10/2020) kemarin. 

Tak hanya kepada korban dan TNI, HOG SBC juga meminta maaf kepada masyarakat.

"Atas kejadian dan berita yang ramai di 24 jam terakhir ini, pertama, saya ingin menyampaikan atas nama HOG SBC, pertama, kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas terjadinya kegaduhan atas kejadian tersebut," kata Epriyanto dalam keterangannya Sabtu (31/10/2020).

Video aksi pengeroyokan anggota HOG SOC kepada dua prajurit TNI tersebut viral di media sosial. Dalam sebuah video viral itu, tampak salah seorang anggota mengancam akan menembak korban.

Banyak masyarakat sekitar yang menonton aksi arogan oknum anggota klub moge itu. Ada yang berusaha melerai, tapi pengeroyokan terus dilakukan.

Berikut ini pernyataan permohonan maaf HOG SBC:

Atas kejadian dan berita yang ramai di 24 jam terakhir ini, pertama saya ingin menyampaikan atas nama HOG SBC sebagai berikut:

1. Pertama, kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas terjadinya kegaduhan atas kejadian tersebut.

2. Kedua, Kami atas nama HOG SBC, memohon maaf kepada seluruh korban pemukulan yang dilakukan oleh anggota HOG SBC.

3. Ketiga, kami memohon maaf kepada pihak seluruh Anggota TNI khususnya Kodim setempat dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat khususnya Kabupaten Bukittinggi.

4. Kami dari HOG SBC, menghormati proses hukum yang berlaku, dan juga seperti rekan-rekan ketahui, bahwa dari HOG SBC sudah ada 2 anggota kami yang ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini menjalani penahanan di Polres Bukittinggi.

Demikian rekan rekan semua, seluruh permohonan maaf dari kami HOG SBC, dan sekali lagi kami tekankan bahwa kami taat Hukum seperti yang tadi disampaikan. (wan)

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas