Kamis, 05/11/2020 09:24 WIB
mobilinanews (Italia) - Sepertinya Yamaha sudah benar-benar kehilangan kepercayaan kepada Jorge Lorenzo, sang test rider. Wajar kalau juara dunia MotoGP 3 kali itu mencari alternatif lain, cabut ke Aprilia dengan status tetap tester.
Berbagai momen sepanjang musim 2020 sama sekali tak menguntungkan Lorenzo. Hanya sedikit mengikuti ajang tes, tapi tak pernah membesut YZR-M1 spek 2020. Ia selalu dibekali motor lawas made in 2019. Termasuk tes terakhir di Sirkuit Portimao. Kebijakan ini sempat dikritisi Valentino Rossi karena tak ada feedback yang bisa diberikan Lorenzo kepadanya dan Maverick Vinales yang menggeber M1 2020.
Tes Lorenzo di Portimao sangat buruk, kalah 4 detik dari rider Aprilia Aleix Espargaro. Hasil minor itu dikritilk Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli dengan banyak alasan, antara lain sentuhan JL99 yang benar-benar hilang akibat kelamaan tak main motor meskipun motor harian.
Lorenzo `melawan` kritikan bosnya dengan berdalih, "Saya sudah diberitahu Yamaha kalau tak ada lagi jadwal tes hingga Februari 2021. Wajar kalau saya tak punya persiapan cukup, terlebih Portimao adalah event dadakan. Tak adil kalau hasil di sana menjadi acuan penilaian."
Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda
Pembuktian Bersama Gresini Racing, Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024
Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun
Itu juga sebabnya Lorenzo tak terpilih jadi pengganti Rossi saat harus absen di dua seri Aragon lantaran kena Covid-19.
Dan, diam-diam rupanya Lorenzo sudah merasa tak nyaman di Yamaha dan mulai jajaki kemungkinan ke Aprilia. meskipun ia berdalih prioritasnya tetap di Yamaha. Yamaha pun punya senjata baru untuk mendiskreditkannya, yakni soal loyalitas.
Kini Rossi juga dalam posisi belum pasti bisa ikut GP Valencia akhir pekan ini. Jika hasil tes PCR pada kamis (5/11) ini masih dinyatakan positif Covid-19, maka Yamaha sudah siapkan calon penggantinya. Bukan Lorenzo, tapi Garrett Gerloff.
Meregalli sama sekali tak menyinggung Lorenzo soal pengganti Rossi. Ia malah promosikan Gerloff, pembalap AS besutan Yamaha di ajang WSBK 2020 yang sudah raih tiga podium. Gerloff ini juara serial MotoAmerica Supertsport musim 206 dan 2017 dalam usia 22 tahun. Musim berikutnya naikke MotoAmerica Superbike dan raih posisi 3 Besar pada 2019. Dan,musim 2020 ini jadi rookie di kejuaraan dunia Superbike leat tim GRT Yamaha.
"Kami ingin beri tantangan Gerloff di atas YZR-M1. Tentu tak mudah karena persiapan sangat sempit dan ia tak punya pengalaman apapun di MotoGP. Ini hanya sekedar pengenalan dan pengalaman buatnya."
Meregalli menegaskan prioritas Yamaha adalah menurunkan Rossi jika lolos uji PCR hari ini. Meski begitu, Gerloff sudah stand by di Valencia dan siap menunggu instruksi lanjutan. (rnp)
Keyword : MotoGP 2020 Jorge Lorenzo Valentino Rossi Yamaha YZR-M1