F1 2020: Red Bull Mulai Dilematis Memilih Pendamping Verstappen di 2021

Kamis, 05/11/2020 23:27 WIB

mobilinanews (Inggris) - Sejauh ini masih tercatat 3 calon pendamping Max Verstappen di Red Bull pada 2021. Siapa yang terpilih sepertinya tak akan terjawab sampai akhir musim.

Pembalap pendamping musim ini, Alex Albon, telah gagal total dalam ujian yang diberikan pada GP Portimao dan Imola.

Tapi, kemudian pemimpin tim Red Bull Helmut Marko, memberinya kesempatan kedua hingga seri terakhir di Abu Dhabi. Ini kesempatan terakhir Albon untuk perlihatkan bukti tetap layak jadi driver Red Bull

Marko sepertinya mempertimbangkan hubungan bisnis Red Bull dengan Krating Daeng di Thailand, negeri asal Albon. Hubungan yang juga penting bagi owner Red Bull Dieter Mateschitz.

"Kami tak perlu buru-buru ambil putusan. Masih ada beberapa pembalap bebas di pasar," katanya.

Upaya terakhir mempertahankan Albon adalah juga menjaga tradisi Red Bull yang selama ini merekrut pembalap dari akademinya sendiri yang dikomandani Marko sendiri.

Jika harus ambil pembalap luar sesuai kebutuhan akan pembalap yang mampu mengimbangi Verstappen, maka dua nama yang banyak disebut adalah Sergio Perez (Racing Point) dan Nico Hulkenberg (eks Renault).

Perez sangat cepat pada musim ini di atas Racing Point bermesin Mercedes. Hulkenberg juga apik saat dua kali jadi pembalap pengganti di kubu Racing Point sehingga digelari super sub.

Di situlah dilemanya saat ini, saat semua tim dan sponsor diganyang masalah finansial akibat pandemi Coronavirus yang berkepanjangan.

Jika mendapuk Perez maka dipastikan pembalap Meksiko itu akan membawa uang besar para sponsor dari negerinya. Setidaknya duit itu bisa menutup gaji Perez.

Beda dengan Hulkenberg yang tentu juga tak bisa dibayar murah meski nganggur sejak akhir 2019. Tapi, Verstappen sendiri sudah bilang terang-benderang kalau ia ditanya maka ia memilih Hulkenberg jadi team mate-nya.

Bukan hanya soal skill, tapi juga pertemanan yang sudah lama. Apalagi, keduanya pun acap berbincang dalam bahasa Belanda.

Belakangan bapak Verstappen, Jos, yang juga manajernya, ikut merekomendasikan Hulkenberg. Selain alasan sang anak di atas, Jos yang mantan pembalap F1 ini melihat sisi kerjasama yang bisa lebih baik dengan Hulkenberg.

"Max perlu rekan yang bisa bertukar data saat latihan dan membahasnya untuk pengembangan mobil," katanya.

Dan, bisa jadi, Hulkenberg akan lebih mudah jadi good boy di dalam tim ketimbang Perez yang merasa bawa duit sendiri.

Jika Marko keukeh beri kesempatan hingga akhir tahun buat Albon, maka ini tentu membuat Perez dan Hulkenberg terbuka mencari opsi lain di luar Red Bull.

Atau memang itu yang diinginkan Marko?  Agar tradisinya mempromosikan pembalap junior Red Bull terus berjalan? Agar Albon tetap berada di F1, karena turun ke tim junior AlphaTauri sudah tak ada tempat buatnya? (rnp)

 

 

TERKINI
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali