Sabtu, 14/11/2020 22:20 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Baru saja kualifikasi GP Valencia berakhir. Jagoan Suzuki berada di urutan 12. Jauh dari front row. Bisakah dari posisi itu menjadikannya juara dunia 2020 di akhir lomba?
Jawabannya sangat bisa secara teori. Pasalnya, lawan terdekatnya dalam perburuan gelar juga berada pada grid yang tidak ideal.
Fabio Quartararo dan rekan setimnya sendiri, Alex Rins, berangkat dari urutan start 11 dan 14. Sepanjang Quartararo dan Rins tak punya peluang menjadi juara seri ini maka tugas Mir hanya jaga jarak finish tak terlalu jauh.
Jika boleh abaikan Rins sebagai rekan setim, maka pada fase ini yang dihadapi Mir hanyalah Quartararo. Tak harus ngotot mengalahkan rider Petronas Yamaha itu, Mir akan juara dunia jika mampu finish di belakang Quartararo saja, di urutan berapa pun karena saat ini Mir sudah unggul 37 poin.
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan!
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Tugas berikutnya Mir dan tim strategi Suzuki adalah mencermati posisi dua rider Yamaha lainnya di bagian depan. Franco Morbidelli selaku pole sitter masih bisa jadi ancaman jika ia tampil sebagai juara.
Tapi, kalaupun anak Petronas Yamaha itu juara di Valencia maka Mir akan tetap juara dunia jika bisa memetik 6 poin atau lebih, atau finish 10 Besar saja.
Kasarnya, cukup buntuti terus Quartararo ke zona 10 Besar maka situasi aman terkendali.
Bagaimana dengan Vinales yang start dari urutan 6? Katakanlah ia sukses jadi juara Valencia meski itu sangat diragukan, maka poin totalnya di klasemen baru akan 146.
Masih kalah jauh dari Mir yang saat ini saja sudah numpuk 162 poin. Maka sama saja, yang dibutuhkan Mir hanyalah finish 10 Besar.
Hal sama berlaku untuk Andrea Dovizioso yang bertengger di urutan 6 klasemen dengan jumlah poin sama dengan Morbidelli, 117.
So, P12 di garis start tidaklah berarti petaka buat Mir dan Suzuki. Peluang memastikan gelar di Valencia tetaplah besar.
Ia hanya perlu memenej posisi sepanjang 27 laps balapan dengan bantuan dan tuntunan taktik tim lewat komunikasi khusus.
Dari sudut kekuatan mental, sepertinya ia bisa tanggulangi hal itu. Ia termasuk pembalap sabar dan tenang, seperti saat terakhir ia tunjukkan kala menjuarai GP Eropa pekan lalu di trek sama.
Skenario itu hanya akan berantakan jika motornya terguling saat balapan, seperti sempat terjadi di sesi latihan yang membuatnya kemudian ekstra hati-hati di sesi lanjutan.
Mir sendiri bersama timnya mengaku tidak membahas strategi khusus untuk mendapuk gelar di Valencia meski hasrat untuk hal itu jelas ada. Soal strategi akan sangat bergantung bagaimana situasi balapan.
"Yang paling benar adalah kami persiapkan diri seperti biasa. Fokus pada balapan saja dan itu yang sebaiknya akan saya lakukan," katanya.
Baiklah! (rnp)
Keyword : MotoGP 2020 GP Valencia Joan Mir Suzuki Fabio Quartararo