Rabu, 18/11/2020 03:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Setelah proses pengaspalan ulang sirkuit sentul selesai dilakukan, tidak serta merta aspal tersebut bisa langsung digunakan untuk balapan.
Apalagi ada beberapa hal yang harus diperhatikan lagi. Terutama grip aspal dan banyaknya debu yang ada di atas permukaan, menjadi salah satu issue yang disorot oleh pembalap.
Seperti yang dijelaskan oleh pembalap Gerry Nasution. Menurut pembalap senior tersebut, ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan pada lintasan aspal baru tersebut.
"Mengingat ini aspal baru, artinya harus dipakai dulu, paling tidak dijalanin dlu oleh mobil-mobil lain supaya gripnya dapat maksimal lagi. Kalau kondisi aspal baru kaya gini, rasanya kaya di jalanan biasa aja," buka Gerry kepada mobilinanews.
Bantah Sirkuit Sentul Bakal Jadi Perumahan, Darma Mangkuluhur: "Justru Akan Kami Revitalisasi Menjadi Grade B.."
Gosipnya Sirkuit Sentul International Telah Dijual, Ini Kata Didi Hardianto Selaku Direktur Utama PT SSU
Direktur Utama Sirkuit Sentul Didi Hardianto Mantu Putri Ketiganya, H Tinton Soeprapto Jadi Saksi, Resepsi di Fairmont Hotel
Lebih jauh lagi, ia menjelaskan mengenai sisi teknisnya. Dengan kondisi aspal baru tersebut, maka daya friction belum begitu maksimal, di tambah adanya debu yang cukup tebal, membuat grip ban sangat kurang.
"Artinya, daya friction dari aspal belum kebentuk. Dan grip ban juga belum maksimal, plus banyak debu. Ya kalaupun dibilang siap dipakai balap atau belum? Menurut saya, harus nunggu. Artinya mesti orang pakai, dan hilangin debunya," beber Gerry.
Namun, sebagai pembalap yang sudah menjadi langganan juara di sirkuit sentul, Gerry sudah tidak sabar untuk menggeber mobil balapnya.
"Tapi feelnya lihat jalanan, itu sih exciting dan asyik banget. Mudah-mudahan gripnya dapat, dan viewnya menarik. Apalagi dengan kondisi aspal baru, clipping point juga lebih dapat karena permukaannya lebih rata," terang Gerry. (hf)