Rabu, 18/11/2020 19:42 WIB
mobilinanews (Italia) - Semakin pasti saja Mick Schumacher dan Nikita Mezapin akan promosi ke F1 tahun depan. Dispensasi FIA soal syarat poin mendapatkan Super Licence sangat menguntungkan, khususnya buat Mezapin.
Kedua driver belia itu tengah tarung di kancah F1 tahun ini. Sesuai regulasi, mereka harus dapatkan minimal poin 40 agar SIM ke F1 bisa keluar.
Artinya, Mick harus finish minimal 6 Besar F2 tahun ini dan itu sudah terpenuhi karena saat ini memimpin klasemen F2 dengan sisa 2 race.
Lain halnya dengan Mezapin, putra konglomerat Rusia ini. Tadinya ada kekhawatiran ia tak bisa tembus 7 Besar F2 agar dapat Super Licence meski saat ini berada di urutan 6 klasemen.
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
GESITS Kembangkan Teknologi Motor Listrik Baru Bersama IBC dan Hyundai Kefico
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan!
Eh, mendadak FIA bikin kebijakan. Syarat poin yang tadinya 40 diturunkan jadi 30 dengan alasan jumlah balapan yang berkurang karena Covid-19.
Team Principal Haas Guenther Steiner tentu lega dengan kejelasan itu. Kini pihaknya tinggal tentukan waktu tepat untuk pengumuman resmi.
Haas masuk musim 2021 dengan kebijakan pro dan kontra. Dua pembalap senior, Romain Grosjean dan Kevin Magnussen, dipensiunkan. Digantikan dua rookie yang serba hijau dengan segenap resikonya.
"Saya tak sebut ini benar atau salah. Kita belum tahu. Kami sudah berhitung untung dan ruginya. Sebagai pemula jelas mereka tak bisa gunakan data, banyak kendala dan sebagainya."
"Tapi, ada keuntungan yang bisa diraih. Kami bisa bentuk mereka ke arah yang kami inginkan. Tumbuh bersama dengan cara yang sama," kata Steiner.
Ya, baguslah! Semakin mulus jalan Mick dan Mezapin maka semakin besar antusiasme fans menanti aksi mereka. (rnp)
Keyword : F1 2020 Mick Schumacher Nikita Mezapin Haas Guenther Steiner