Benih Kebaikan Itu Dari JNE Diantar Oleh Astrea Prima Indonesian Community

Kamis, 19/11/2020 05:30 WIB

Yogyakarta (mobilinanews) - Rumah berukuran 6x6 meter itu mulai dibersihkan. Sudah tahunan rumah itu teronggok dan belum rampung dibangun. 

Pemiliknya mewakafkan rumah itu dijadikan Tempat Pengajian Al-Qur’an untuk ibu-ibu dan anak-anak di wilayah desa Benyo Sendangsari, Pajangan – Bantul, Yogyakarta.

Mas Rokhim selaku Takmir Langgar Wakaf itu tak pernah putus semangat mengajarkan ibu-ibu dan anak-anak mengaji di sana.

Sore itu, senyum sumringahnya menyeruak ketika Komunitas motor tua “Astrea Prima Indonesian Community” (APIC) Jakarta dan Yogyakarta menyambangi “LANGGAR WAKAF” itu.

 “Alhamdulillah kami diberikan Mushaf AL – Qur’an perjuzz yang memang kami butuhkan,” ujarnya. 

Sorot matanya sedikit berkaca saat melirik sudut ruangan di sana yang bertumpuk Al – Qur’an usang yang sudah sobek-sobek sampul dan kertasnya.

Suara beratnya mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada JNE yang turut menjadikan Langgar Wakaf itu sebagai sasaran penerima AL–Qur’an itu.

Tak lupa kami dari APIC juga didoakan oleh Takmir dan para jamaah yang kebetulan juga hadir.

Sudah dua episode Astrea Prima Indonesian Community menjadi jembatan kebaikan yang digalang oleh JNE.

“Kami menyambut baik program “Connecting Happiness” yang juga menjadi tagline dari JNE, dengan tema menyebar “benih kebaikan” ke seluruh Indonesia. APIC bersinergi dengan JNE dalam menyalurkan Mushaf Al-Qur’an ke beberapa pelosok yang ada di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, dan InsyaAllah akan semakin meluas ke depannya,” ujar Abdul Basyit, Ketua Umum APIC.

Pada kesempatan touring itu, APIC memusatkan di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, APIC Chapter Jogja yang dikomandoi Mas Doni Sadono dan Jenderal Kancil berhasil menebar sebanyak 150 mushaf Al-Qur’an. 

“Sasaran kita memang ke pondok-pondok pesantren, dimana banyak para santri di daerah yang membutuhkan Al-Qur’an baru. Sungguh senyum sumringah berbunga-bunga tampak diwajah mereka. Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada JNE yang memberi kesempatan kepada kami untuk menjadi pejuang kebaikan,” ungkap Doni Sadono yang menjabat selaku Ketua Chapter APIC Yogyakarta.

Selain wilayah Jogja, APIC juga bergerilya ke sebuah pesantren yang ada di desa Cipete, kecamatan Cilongok, Purwokerto, setelah itu sebuah Mushola di Petanahan.

“Kebetulan program ini bertepatan dengan hari jadinya JNE yang ke 30. Pas rasanya ketika APIC terpilih menjadi jembatan berbaginya. Karena kebanyakan motor yang di produksi mulai tahun 1988-1991 ini juga berusia 30 tahun,” ujar Mohammad Feriadi yang juga merupakan Presiden Direktur JNE

Bro Feri menambahkan bahwa program kebaikan sudah dimulai sejak Alm. Bapak Suprapto Soeparno mendirikan JNE.

“Dasar perusahaan dibangun jika dilandaskan dengan sedekah dan berbagi, maka insyaAllah akan langgeng dan bertumbuh dengan baik,” tambah Bro Feri. (lila)

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!