Sabtu, 21/11/2020 00:05 WIB
mobilinanews (Portugal) - Dua sesi latihan awal GP Portugal pada Jumat (20-11-2020) memunculkan kemungkinan juara berbeda kali ke-10 musim ini. Keduanya dari tim yang sama sekali tak masuk hitungan selama ini.
Sejauh ini sudah muncul 9 juara berbeda dari 13 ronde yang sudah digelar. Menyamai rekor yang terjadi pada musim 2016.
Mereka adalah Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) dengan masing-masing 3 kemenangan berikut Maverick Vinales (Yamaha), Brad Binder (Red Bull KTM), Miguel Oliveira (KTM Tech3), Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci (Ducati), Alex Rins serta Joan Mir (Suzuki).
Akankah hadir juara kali ke-10 di seri pamungkas, GP Portugal, sekaligus rekor baru?
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket
Bisa jadi. Kandidatnya adalah Aleix Espargaro (Aprilia) atau Johann Zarco (Avintia Ducati). Setidaknya itu tercermin dari hasil dua Free Practice (FP). Di FP1 memang Esparagro hanya tercepat ketiga di bawah Oliveira dan Vinales.
Tapi, ia hanya kalah 0,1 detik dri Oliveira dan selisih hanya 0,074 detik daqri Vinales. Kecepatan Aprila juga diperlkihatkan oleh rider pengganti, Lorenzo Savadori, yang minim pengalaman tapi bisa tercepat ke-4 di bawah Espargaro dengan gap hanya 0,061 detik.
Untuk sementara bisa dikatakan Aprilia cocok dengan kontur trek Portimao yang naik-turun dengan tikungan-tikungan cepatnya.
Dan, jangan lupa bahwa Espargaro adalah pembalapptercepat saat tes resmi MotoGP di Portimao bulan lalu.
Aksi Espargaro lanjut ke FP2. Tercepat dihuni Johann Zarco yang pada FP1 berada di urutan 14. Tercepat kedua masih Vinales, dan urutan 3 kembali dihuni Espargaro dengan gap waktu 0,2 detik dari Zarco.
Zarco menjadi perhatian karena ia dan timnya berhasil mendapatkan set up motor yang tepat pada FP2 yang krun waktu dan suhu udaranya diperkirakan akan sama dengan saat race.
Selain itu, kualitas teknis Zarco sendiri tak diragukan untuk tarung di level atas asalkan bisa meredam sikap agresifnya yang acap berlebihan. Andai lebih tenang, bukan mustahil ia rival yang sengit menuju podium.
Dari dua sesi latihan, setidaknya dua pembalap itulah yang punya potensi menjadi pembalap ke-10 yang jadi juara.
Dua nama lain yang selama ini disebut-sebut pula sebagai kandidat ke-10 adalah jackMiller (Pramca Ducati) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda).
Menarik menunggu sesi FP3 dan kualifikasi pada Sabtu (21-11-2020), apakah nama keduanya sudah layak masuk daftar atau belum?
Atau jangan-jangan nama Espargaro dan Zarco justru hilang dari daftar potensial? (rnp)