MotoGP 2020 Portugal: Ducati dan Yamaha Diselamatkan "Pembalap Kelas Dua"!

Minggu, 22/11/2020 23:12 WIB

mobilinanews (Portugal) - Podium GP Portugal,Minggu (22/11/2020) dihuni tiga rider satelit. Mempertegas betapa tim satelit pada musim Covid-19 ini lebih dominan dari tim pabrikannya.

Ducati, misalnya, bisa meraih gelar konstruktor kali pertama sejak 2007 justru dari skuad satelitnya.

Keberadaan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3) sebagai juara, Jack Miller (Pramac Ducati), dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) di atas podium Portimao menjadi akhir berbagai "keanehan" MotoGP musim 2020 yang hadirkan banyak kejutan.

Termasuk 9 juara berbeda dari 6 tim berbeda, dan 8 dari 14 race tahun ini dijuarai para rider satelit. Luar biasa!

Juga di luar dugaan, Oliveira yang start dari pole position ternyata sama sekali tak terdekati oleh rivalnya sepanjang 26 laps pertarungan.

Ia finish P1 dengan gap 3,1 detik dari Miller dan Morbidelli yang kembali lakoni duel sengit di lap terakhir seperti di GP Valencia lalu. Ini kemenangan kedua Oliveira di kelas primer.

"Saya tak punya kata-kata untuk menggambarkan kebahagiaan ini. Ini musim kpmpetisi yang sangat fantastis. Meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring dan kini meraih kemenangan di home race sendiri. Ini impian saya sejak kecil," ucap Oliveira yang tahun ini menjadi selebritas top Portugal dan bakal segera menikahi adik tirinya sendiri.

Kalau Oliveira menjadi hero Tech3 dan Portugal maka Miller dan Morbidelli juga jadi pahlawan Ducati dan Yamaha.

Keduanya mengambil alih tanggung jawab rider pabrikan sekaligus jadi penentu gengsi merek yang mereka wakili.

Miller memastikan gelar juara dunia kontruktor 2020 dengan tambahan 20 angka dari Portugal. Ducati menjadi juara dengan total poin 221. Meninggalkan Suzuki (202) yang di GP Portugal hanya mampu menyumbang 1 poin berkat finish Alex Rins di urutan 15. 

"Saya dari awal mengincar posisi juara sebagai bentuk perpisahan dengan Pramac. Tapi, ini hasil maksimal yang bisa saya lakukan. Pada akhirnya saya juga senang karena Ducati meraih gelar konstruktor, itu sangat berarti," kata Miller.

Sayangnya, Miller maupun Pramac Ducati, seolah dilupakan Ducati kala membuat materi rilis soal keberhasilan jadi juara dunia konstruktor. Foto besar yang dipajang justru Andrea Dovizioso.

Performa kontradiktif justru dialami Suzuki. Karakter GSX-RR memang tak klop dengan kontur dan lay out Sirkuit Portimao. Duet Rins - Joan Mir kesulitan dapatkan set upmotor sejak sesi latihan.

Akibatnya, Rins hanya mampu finish ke-15 sedangkan Mir sebagai juara dunia 2020 justru retire sejak dini, tepatnya di lap ke-17 akibat masalah teknis motornya.

Kondisi payah itu membuat Yamaha naik ke urutan runner up kejuaraan dunia konstruktor berkat P3 milik Morbidelli. Kini balik Yamaha yang unggul 204 versus 202 poin di klasemen akhir.

Padahal, sebelumnya Suzuki berada di puncak klsemen bersama Ducati dengan poin sama, 201. Ini sekaligus kegagalan Suzuki menorehkan rekor keren triple winner karena sebelumnya sudah pastikan gelar di kejuaraan pembalap dan tim. (rnp)

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!