Sabtu, 28/11/2020 11:09 WIB
mobilinanews (Bahrain) - Pirelli menguji prototype ban baru spesifikasi 2021 di GP Bahrain. Komponnya tak berubah dari spek 2020, hanya beda konstruksi agar lebih kuat. Atas nama pembalap, Lewis Hamilton (Mercedes) dan Sebastian Vettel (Ferrari) menolak mentah-mentah spek itu.
Semua pembalap wajib menguji ban itu dalam dua sesi latihan resmi Jmat (27/11). Masing-masing dalam durasi minimal 6 laps. Dan, dalam wakttu terbilang singkat itu, Hamilton langsung memberi penilaian atau lebih tepatnya kecaman.
"Mereka sudah punya waktu dua tahun untuk mengembangkan ban. Jika hasilnya malah mundur, dan iu yang merreka anggap terbaik, saya bingung mau ngomong apa," kata Hamiltton.
Ia sebut ban baru itu lebih berat 3 kg dari spek saat ini, tapi lebih lambat 1 detik dan sama-sama tak impresif saat uji coba sebelumnya di Portimao.
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket
Vettel sependapat dengan rivalnya itu bahwa ban `masa depan` itu jauh lebih buruk dari spesifikai yang digunakan tahun ini. Ia anggap tak ada pengembangan positif sma sekali.
"Saya harap kita tak lagi melihat ban ini. Jika hanya itu opsi untuk 2021, sungguh saya lebih suka kembali ke ban 2019," katanya.
Mario Isola,Direktur Motorsport Pirelli yang baru sembuh dari Covid-19 langsung panas mendengar komentar nyinyir itu. Tak kalah nynyir ia anggap waja saja kalau pembalap yang sudah merraa nyaman dengan jenis ban tertentu akan menolak pindah ke spesifikasi yang menguurangi kenyamanannya.
"Saya memahami itu karena mereka sudah tterbiasa dengan ban saat ini , mampu menyesuaikan diri dan mengoptimalkan kinerjanya. Kepercayaan diri sudah terbentuk sehingga akan selalu ada kritik jika ada perubahan," kata Isola.
Ia menambahkan kalau tujuan tes di Bahrain semata untuk pengumpulan data yang dibutuhkan untuk evaluasi dan pengembangan performa. Bukan pada elemen lain semacam komparasi dengan ban 2019 atau 2020. Karena itu menurutnya tak ada alasan untuk meneruskan proyek ini dan bertahan dengan ban 2020.
"Kami sudah membahas semuanya bersama tim dan FIA. Alasan perubahan dan tujuannya. Dan, kami sudah dapatkan homologasi FIA," tegas Isola.
Nah! (rnp)