Senin, 30/11/2020 02:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Di balik langkah pemerintah menggalakan program penggunaan kendaraan listrik, teknologi ramah lingkungan lainnya ternyata telah mencuri perhatian pengendara di Indonesia.
Mobil hybrid dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) jadi salah satu yang paling nampak. Yakni teknologi yang menggabungkan 2 jenis sumber tenaga, bensin dan baterai.
Menurut hasil survey dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, masyarakat Indonesia lebih suka berkendara dengan mobil hybrid dan PHEV dibanding tenaga listrik.
"Kalau dilihat, dari insentif PPnBM produk hybrid dan PHEV sebenarnya sudah sangat kompetitif dan ke depannya pasti berkembang," ujar Riyanto, Peneliti Senior LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
Ia menambahkan, uji emisi PHEV setara dengan mobil listrik murni yang malang melintang di kawasan perkotaan.
"Selama simulasi, BBM-nya terpakai kecil banget dan digerakkan oleh baterainya,” lanjutnya.
Tingginya minat masyarakat pada mobil hybrid juga terlihat dari penjualan pada Oktober 2020. Menurut data yang dihimpun dari GAIKINDO, penjualan terbanyak dalam Low SUV diraih Honda HRV dengan total 1.035 unit secara wholesale (pengiriman dari pabrik ke dealer).
Disusul dengan Toyota Corolla Cross Hybrid sebanyak 135 unit, dan Nissan e-Power yang ludes dalam 5 hari sejak hari peluncurannya September 2020 lalu dengan menjual 37 unit.
Hyundai Kona EV yang rilis di Indonesia Oktober 2020 lalu, juga menarik perhatian dengan penjualan mancapai 20 unit secara wholesale.
“Kalau dalam waktu ini saya pilih hybrid atau plug-in hybrid. Tetap dalam jangka panjang kalau ekosistemnya ada, kita bisa pindah langsung ke BEV (Battey Electric Vehicle),” kata Riyanto. (hilary)
Keyword : Mobil hybrid PHEV BEV hybrid lebih diminati electric car