WRC 2020 Monza: Gelar Dobel Toyota atau Berbagi Dengan Hyundai?

Senin, 30/11/2020 10:58 WIB

mobilinanews (Italia) - Rally Monza di Sirkuit Monza, Italia, yang mendadak jadi ajang World Rally Championship (WRC) 2020 masih menyisakan perburuan penting hingga SS terakhir.

Soal gengsi dua tim besar di kejuaraan dunia reli, Toyota dan Hyundai atau dalam perspektif lain adalah Jepang vs Korea.

Susah memprediksi apa yang akan terjadi dalam seri pamungkas kejuaraan dunia reli 2020 di akhir pekan ini.

Pasalnya, sebagian rute reli berlangsung di Sirkuit Monza yang sejatinya adalah trek F1. Sebagian trek lain menyusuri hutan dan pedesaan di sekitar Kota Milan.

Itu sebabnya Elfyn Evans (Toyota) masih deg-degan meski memimpin klasemen pereli dengan selish angka 14 atas rekan satu timnya sendiri, Sebastien Ogier, 111 poin lawan 97.

Pasalnya, Evans punya pengalaman minim di trek aspal, beda dengan Ogier yang reputasinya sebagai juara dunia 6 kali tentu tak bisa diragukan.

Yang menarik dinanti adalah strategi tim Toyota. Apakah dibiarkan saja Ogier fight melawan Evans atau Ogier akan punya tugas ekstra menghadang laju para pilot tim Hyundai?

Jika Evans dibiarkan main aman untuk pastikan gelar, maka Ogier harus berjuang mengalhakn joki Hyundai agar Toyota juga mampu menyabet gelar dunia konstruktor. Dobel trofi untuk musim ini.

Pereli Hyundai Thierry Neuville di urutan 3 klasemen memang masih punya kans menjadi juara dunia meski sangat tipis peluangnya karena kalah 24 poin dari Evans.

Jagoan Hyundai satunya, Ott Tanak yahng tahun lalu juara dunia bersama Toyota sudah tak mungkin pertahankan gelar musim ini dengan mobil barunya.

Maka satu-satunya target realistis buat tim Korea itu adalah merebut gelar konstruktor 2020. Lebih memungkinkan karena saat ini mereka unggul 7 poin atas Toyota.

Tanak sendiri sebenarnya punya kans berrsaing dengan Neuvile berebut posisi 3 Besar kompetisi karena hanya selisih 4 poin di klasemen (87 vs 83). Namun tampaknya itu bukan hal prioritas.

"Bisa saja ada perubahan di klasemen pereli karena ini laga terakhir. Tapi, dari perspektif tim, kami perlu melakukan semua hal yang bisa dilakukan untuk meraih gelar pabrikan," ucap Tanak.

Karena itu Tanak merasa akan lebih bebas bertarung karena tak punya beban selain fight habis membantu Hyundai meraih satu gelar penting.

Ia ingin berbagi trofi dengan Toyota dan hanya itu target prestisius yang bisa ia janjikan.  

"Musim tahun ini sangat sulit dan sangat berbeda karena pandemi. Banyak hal berlangsung tak normal. Tapi, jika Anda pertama maka Anda adalah pemenangnya. Ini putara terakhir, pilihannya hanya dua: berhasil atau tidak sama sekali," tegasnya. (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo