Hidup-Mati Dalam 28 Detik, Ini Kesaksian Romain Grosjean

Selasa, 01/12/2020 21:59 WIB

mobilinanews (Bahrain) - Untuk pertama kalinya Romain Grosjean bercerita soal kecelakaan horornya di GP Bahrain, hari Minggu lalu.

Apa yang ia pikirkan dan lakukan saat berada dalam kepungan api?

Benturan dahsyat ke pagar besi dengan speed 225 km/jam itu membuat sasis mobil terbelah dua dan langsung terbakar hebat. Untungnya Grosjean tak pingsan dalam tubrukan separah itu. Ia sepenuhnya sadar.

"Kaca helm sudah meleleh dan berwarna oranye. Api di mana-mana. Yang saya ingat adalah anak saya. Saya juga ingat kecelakaan Niki Lauda di GP Jerman 1976 yang menyebabkan luka bakar serius. Saya tak ingin seperti itu," kata Grosjean kepada TF1 Prancis.

"Saya harus keluar untuk anak-anak saya," ujar Grosjean dengan suara bergetar.

Ia pun mulai melakukan upaya penyelamatan mandiri. Ia melepaskan diri dari safety belt dengan mudah. Tak perlu melepas batang kemudi karena ternyata alat itu sudah lepas sendiri.

Hanya saja, ia kesulitan saat ingin keluar dari kokpit. Tangannya terbakar dan kakinya sangat sakit serta salah satu sepatunya sudah lepas. Tiga kali ia berusaha sampai berhasil.

"Sangat sakit, saya pikir tulang kaki patah," cerita Grosjean yang sempat terjebak 28 detik dalam situasi itu.

Selain anak dan Niki Lauda, dalam waktu sesingkat itu Grosjaen juga terbayang dengan wajah ayah dan ibunya. Ia takut mereka akan sangat sedih.

"Saya tidak terlalu takut dengan diri saya sendiri. Saya memang seperti melihat kematian datang. Dan, saya tak punya pilihan kecuali menyelamatkan diri. Sekarang saya sangat bahagia masih hidup," lanjutnya.

Pembalap Haas itu menyebut baru kali ini melihat api yang sedemikian besar dalam kecelakaan mobil. Menjadi sangat menakutkan karena ia berada di dalamnya.

"Dalam adegan film saja belum pernah saya lihat seperti itu," imbuhnya.

Kini, harapan Grosjean adalah pulih secepatnya dan bisa kembali berlaga di seri akhir 2020, GP Abu Dhabi pekan depan.

Ini akan jadi laga perpisahan Grosjean dengan Haas, lantaran usai kontrak musim ini. (rnp)

 

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali