Kamis, 03/12/2020 20:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Vakumnya peslalom wanita, Alinka Hardianti dari panggung slalom pada 2018, membuat persaingan kelas wanita berlangsung seru dan kompetitif.
Hal ini yang dirasakan peslalom wanita asal Yogyakarta, Ari Santi Dewi (AS Dewi) andalan HTJRT.
AS Dewi mengaku pasca vakumnya Alinka persaingan justru semakin seru. Bahkan untuk posisi lima besar di kejuaraan peslalom wanita silih berganti menjadi yang tercepat.
"Itu juga peslalom wanita di 5 besar waktunya kejar-kejaran," ujar AS Dewi kepada mobilinanews.
Talk Show IIMS 2024 : Alinka Hardianti Sudah Piawai Mengganti Ban Mobil Sejak Remaja, Alvito Terinspirasi Kakak dan Sang Ayah
Di Depan Alinka Hardianti, Canya Prasetyo Bilang : Obsesi Saya di 2024, Mempertahankan Juara Nasional Slalom Kelas Wanita
Women in Motorsport Festival di Sentul Otopark Bogor, Antusiasme Tinggi Calon Pembalap Wanita Tak Surut Diguyur Hujan
Persaingan ketat tersebut terjadi lantaran gap prestasi Alinka dengan peslalom wanita lainnya relatif jauh. Jam terbang Alinka tinggi ketimbang peslalom wanita lainnya.
"Karena tahu sendiri kalau Alinka, sudah pasti dia di atas. Cuma yang berikutnya itu, di bawahnya, pada kejar-kejaran dan catatan waktunya lebih ketat," tambah AS Dewi.
Meski kehilangan sosok sparring, namun AS Dewi tetap menampilkan permainan yang ciamik di atas lintasan. Beberapa kali ia harus bertarung ketat dengan peslalom wanita di ajang Kejurnas Slalom Auto Gymkhana.
"Di akhir karirnya" bersama Toyota Team Indonesia, Alinka berhasil membawa pulang gelar prestisius yakni Juara Nasional Wanita. (hf)
Keyword : AS Dewi Alinka Hardianti Kejurnas Auto Gymkhana HTJRT