Minggu, 06/12/2020 07:07 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Produsen otomotif BMW, memutuskan meninggalkan panggung balap Formula E di penghujung musim balap 2020-2021.
Keputusan tersebut, menyusul langkah Audi yang lebih dulu meninggalkan ajang balap mobil listrik tersebut akhir musim ini.
Namun, di tengah kabar hengkangnya BMW dari balap Formula E, pihaknya tidak ingin mengendurkan semangat. Justru, tetap bertekad bisa memberikan perlawanan terhadap lawannya sampai akhir musim nanti.
Pada dasarnya, keluarnya BMW juga karena saat ini fokus prinsipal melelakukan pengembangan terhadap elektrifikasi mobil kendaraan penumpang.
Nissan Komitmen Formula E GEN4, Sekaligus Guna Memperkuat Target Elektrifikasi Pada 2030
Bamsoet Dukung BMW Ultimate Journey 2024 Borneo Explore 360 dan Trans Nusantara Indonesia 4x4 Overland
IIMS 2024 : BMW Motorrad Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi Sebagai Best Booth
Dilansir dari crash, sebuah pernyataan resmi dari BMW mengatakan mereka tetap mengincar kemenangan sampai musim berakhir nanti.
Tentunya, ini sebuah tekad BMW sangat serius berkecimpung di dunia balap Formula E.
“Meskipun kami pergi, ambisi olahraga tetap tidak terputus. Di Musim ke-7, Tim BMW I Andretti Motorsport akan memberikan segalanya untuk meraih kesuksesan sebanyak mungkin dengan BMW iFE.21 dan pembalap Maximilian Guenther dan Jake Dennis,” tulis pernyataan resmi BMW.
Dalam sesi tes yang berlangsung di Valencia, Spanyol, pembalap BMW Maximilian Guenther, menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 1 menit 11,760 detik.
Sementara rekan satu timnya, Jake Dennis belum tampil maksimal dengan memperoleh posisi ke-11 atas perolehan waktu tercepatnya 1 menit 12,047 detik. (hf)