Mengharukan, Permintaan Terakhir Grosjean Sebelum Tinggalkan F1

Minggu, 06/12/2020 20:52 WIB

mobilinanews (Bahrain) - Tak bisa tampil di GP Sakhir, Romain Grosjean sangat ingin tampil di seri terakhir musim 2020 di GP Abu Dhabi pekan depan. Ia tak ingin karir F1-nya ditutup oleh kecelakaan parah di GP Bahrain pekan lalu.

"Aku ingin menjalani perpisahan ini dengan berada di dalam kokpit VF-20 untuk kali terakhir. Itu cara berpisah yang lebih baik dibandingkan laga terakhir yang berakhir tragis," katanya.

Team Principal Haas Guenther Steiner juga ingin Grrosjean bisa membesut mobilnya di laga terakhirnya karena sudah putus kontrak dengan Haas pada akhir musim ini. Tapi, dengan catatan jika kondisi cidera luka bakarnya sudah membaik.

Ironisnya, Grosjean sendiri belum tahu seberapa besar peluangnya ke Abu Dhahi pekan depan. Luka bakar pada kedua tangannya masih dalam pemulihan. Tangan kanan sudah berangsur baik. Tapi, tangan kini yang melepuh parah belum bisa bergerak bebas. Dokter malah bilang ada kemungkinan untuk cangkok kulit.

"Dokter belum bisa pastikan kemungkinannya. Aku akan turuti nasehat dokter. Tak mau ambil resiko, untuk diri sendiri maupun untuk pembalap lain."

Jika gagalmain di Abu Dhabi, Grosjean pun berharap ada tim yang menawarkannya ikut tes privat  pada Januari tahun depan.  Semata untuk itu tadi, ia ingin catatkan penampilan terakhir di dalam kokpit F1. Tak apa biar hanya 10-15 laps.

"Tapi, kalaupun itu tak bisa maka aku tak akan kecewa. Setidaknya kini aku masih hidup usai kecelakaan fatal lalu, dan masih ada kesempatan kembali suatu saat nanti," kata Grosjean yang tak henti-hentinya bersyukur selamat dari kecelakaan parah yang membelah mobilnya dan langsung terbakar.

Keinginan Grosjean langsung disambut positif oleh komunitas F1 di jagad medsos. Banyak yang sebut itu permintaan sangat wajar dan mengharukan.

 Tak perlu lama, keinginan Grosjean langsung disambut tim yang paling berjaya dalam 10 tahun terakhir ini. Bos Mercedes Toto Wolff akan memberinya kesempatan dalam tes nanti.

"Kami dukung sepanjang regulasi membolehkan dan tak ada tim lain yang menawarkan hal sama," kata Wolff.

Setidakny kini Grosjean punya alternatif jika Haas tak bisa memberinya kesempatan. Pasalnya, tim asal AS ini punya agenda khsusus untuk dua pembalap barunya yang sama-sama ruki lulusan F2, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin. Setiap menit waktu tes sangat penting buat mereka.

Grosjean sendiri belum tanggapi tawaran tim Mercedes.

Perkembangan terakhir beberapa saa setelah artikel ini ditayangkan, Haas memutuskan tetap gunakan jasa test driver Pietro Fittipaldi di Abu Dhabi. Mendengar kabar ini maka Grosjean dan istrinya langsung memutuskan pulang ke Swiss.

"Menyedihkan tak bisa rasakan partai final di Abu Dhabi. Tapi, ini sudah merupakan keputusan paling bijaksana jika resikonya terlalu besar," katanya. (rnp)

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060