Jum'at, 11/12/2020 22:06 WIB
mobilinanews (UEA) - Debut di F1 dijalani Mick Schumacher dengan penuh rasa sukacita. Durasi FP1 GP Abu Dhabi pada Jumat (11-12-2020) selama 90 menit ia manfaatkan untuk mencoba banyak hal dalam 23 laps.
Menggeber mobil Haas milik Kevin Magnuson, putra Michael Schumacher itu finish dengan urutan tercepat ke-18. Mengalahkan joki Haas lainnya, Pietro Fittipaldi, yang gantikan posisi Romain Grosjean sejak GP Sakhir.
Artinya, cucu pembalap legendaris Brasil, Emerson Fittipaldi, itu lebih berpengalaman di atas mobil Haas ketimbang Schumacher.
Mengalahkan rekan satu tim dengan spek mobil sama, itu adalah ukuran pertama untuk menilai kemampuan pembalap. Itu yang menyebabkan petinggi Haas menyebut `good job` buat juara dunia F2 2020 itu.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Sayangnya, kesempatan yang diberikan Haas di mana tahun depan diperkuat Schumacher hanya untuk FP1. Di sesi FP2 kemudi diambli alih Magnuson.
Tapi, Schumacher bilang sangat puas dengan 90 menit perdananya dalam ajang resmi F1. Ia belajar melakukan start, melakukan pitstop, memilih racing line, dan mencoba menyelaraskan driving style-nya dengan karakter besutan F1.
"Saya juga coba-coba mencapai batas kemampuan mobil ini. Sangat penting untuk memahami limitnya. Saya senang karena semuanya berjalan lancar," kata Mick yang torehkan catatan awaktu terbaiknya 1 menit 41,235 detik. Unggul jauh dengan Fittipaldi dengan waktu 1:44,069.
Ia juga belajar tentang berbagai fitur di kokpit F1 yang berbeda dengan besutan F2 dan mencoba memaksimalkan kinerjanya.
"Saya yakin akan menemukan jalan yang lebih mudah untuk memahami mobil ini dalam kesempatan tes berikutnya," imbuh Schumacher yang tahun depan akan satu tim dengan alumnus F2 lainnya, Nikita Mazepin, yang baru saja heboh dengan unggahan video pornonya. (rnp)